Konten dari Pengguna

Mengenal Kondisi Geologi Negara Finlandia di Eropa

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 November 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi deskripsikan kondisi geologi negara finlandia- Sumber: pexels.com/@baptiste-valthier
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi deskripsikan kondisi geologi negara finlandia- Sumber: pexels.com/@baptiste-valthier
ADVERTISEMENT
Deskripsikan kondisi geologi negara Finlandia! Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dipahami dulu letak astronomis dari Finlandia. Letak astronomisnya adalah di antara 60°LU hingga 70°LU dan 20°BT hingga 32°BT
ADVERTISEMENT
Finlandia merupakan salah satu negara yang berada di bagian utara dunia. Luas negaranya adalah 338.440 km². Finlandia memiliki banyak sekali danau, yaitu sekitar 168.000 danau. Danau terbesarnya adalah Saimaa yang menjadi danau terluas keempat di Eropa.

Deskripsikan Kondisi Geologi Negara Finlandia!

Ilustrasi deskripsikan kondisi geologi negara finlandia - Sumber: pixabay.com/adege
Berdasarkan buku RPUL Dunia, Ajen Dianawati, (2006), Finlandia adalah negara Skandinavia yang terletak di bagian utara Eropa. Secara geologis, Finlandia memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan beberapa negara Eropa lainnya.
Bila diminta untuk deskripsikan kondisi geologi negara Finlandia, berikut adalah jawabannya.

1. Batuan Granit

Sebagian besar Finlandia terdiri dari batuan granit yang berasal dari zaman Prakambrium. Artinya, batuan tersebut sangat tua, sekitar 2,5 miliar tahun atau lebih. Granit ini menciptakan lanskap yang kaya dengan danau-danau, sungai, dan hutan.
ADVERTISEMENT

2. Pembentukan Gletser

Selama periode glasiasi terakhir, wilayah Finlandia mengalami pengaruh kuat dari pergerakan gletser. Gletser membentuk topografi yang khas, seperti bukit-bukit drumlin dan esker, yang masih terlihat di berbagai bagian negara.

3. Kesetimbangan Air Danau

Finlandia dikenal sebagai negara seribu danau karena memiliki lebih banyak sekali danau. Jumlah danau yang mencapai ratusan ribu ini berasal dari pencairan es glasial dan membentuk sistem hidrologi.

4. Deposito Es dan Tanah Gambut

Sisa-sisa glasiasi juga menciptakan deposito es dan tanah gambut di beberapa wilayah. Tanah gambut dapat ditemukan terutama di bagian barat dan tenggara Finlandia, memberikan kekhasan pada vegetasi dan ekosistem di daerah tersebut.

5. Batu-batu Alkaline dan Ultra-Alkaline

Beberapa wilayah di Finlandia memiliki batuan-batuan yang bersifat alkaline dan ultra-alkaline, yang relatif jarang ditemui di dunia. Ini menciptakan kondisi geologi yang menarik dan memberikan keunikan pada lingkungan geologis Finlandia.
ADVERTISEMENT

6. Patahan dan Tektonik

Meskipun negara Finlandia secara umum tidak terletak di daerah aktif seismik, tetapi terdapat patahan-patahan dan retakan-retakan tektonik di beberapa wilayah.

7. Endapan Mineral

Finlandia memiliki beberapa endapan mineral yang penting, termasuk nikel, tembaga, dan seng. Kegiatan pertambangan di beberapa daerah di Finlandia mencerminkan potensi sumber daya alam yang dimilikinya.
Dari penjelasan mengenai deskripsikan kondisi geologi negara Finlandia tadi, bisa disimpulkan bahwa geologi di Finlandia adalah peninggalan dari Zaman Es. Inilah yang menyebabkan gletser lebih tebal dan lebih awet dibandingkan dengan bagian Eropa lainnya. (DNR)