Konten dari Pengguna

Mengenal Lambang-lambang Agama Buddha beserta Maknanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 November 2021 19:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lambang agama Buddha. Sumber foto : unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lambang agama Buddha. Sumber foto : unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam agama Buddha, terdapat beberapa lambang agama Buddha yang memiliki maknanya masing-masing. Lambang ini bukan hanya dalam bentuk logo, melainkan juga hal-hal lainnya yang sering digunakan dalam agama Buddha.
ADVERTISEMENT
Dalam satu aliran, lambang agama Buddha dapat berbeda dengan lambang yang terdapat pada aliran yang lainnya. Lambang ini menggambarkan dan mengingatkan kita akan ajaran-ajaran Sang Buddha.
Bahkan menurut buku Awal Agama Buddha dan Kehidupan Buddha, Willem Brownstok, lambang-lambang tersebut juga digunakan untuk merepresentasikan Sang Buddha sendiri.

Beberapa Lambang Agama Buddha

1. Dhammacakka
Secara harfiah artinya adalah roda dhamma, bentuknya bulat dan didalamnya terdapat jari-jari berjumlah Delapan buah, terdiri dari :
a. Pandangan benar : pandangan terhadap empat kesunyataan mulia
b. Pikiran benar : pikiran terhadap segala sesuatu yang bersifat positif
c. Ucapan benar : perkataan yang bermakna dan tidak menyakiti orang lain. Syarat ucapan disebut benar adalah: ucapan itu benar, ucapan itu bermanfaat, ucapan itu beralasan, dan ucapan itu tepat pada waktunya.
ADVERTISEMENT
d. Perbuatan benar : suatu tindakan yang tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain
e. Mata Pencaharian benar : melalukan kegiatan yang positif yang membawa kebahagiaan
f. Usaha benar : berusaha mengembangkan segala sesuatu yang positif demi kemajuan batin Ada lima maca usaha/perdagangan yang sebaiknya dihindari oleh umat Buddha, yaitu: berdagang manusia untuk dijadikan budak, berdagang senjata tajam, berdagang binatang buas, berdagang racun, dan berdagang obat-obatan terlarang.
g. Perhatian benar : mengendalikan gerak gerik prilaku diri sendiri secara wajar
h. Konsentrasi benar : memusatkan pikiran pada satu obyek
2. Swastika
Swastika adalah lambang yang berbentuk salib sumbu dengan ujung sumbu membentuk patahan sehingga seolah-olah mirip dengan dua huruf S dan Z yang saling bertumpang tindih tegak lurus. Bentuk ini melambangkan lingkaran kehidupan yang terus menerus. Swastika melambangkan kesejahteraan dan hidup panjang.
Sumber foto : Flickr.com
3. Bendera Buddhis
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu lambang agama Buddha, bendera Buddhis terdiri dari lima warna, yaitu :
Pemilihan warna bendera Buddhis berasal dari aura Buddha yang dipancarkan dari tubuh Buddha, baik yang melingkar di belakang kepala maupun yang menyelubungi tubuhnya. Aura tubuh Buddha dalam bahasa pali disebut Buddharasmi atau Byamappabha.
Aura Buddha terdiri dari 6 macam, yaitu: Biru (Nila), Kuning (Pita), Merah (Lohita), Putih (Odata), Jingga/orange(Manjettha), campuran (pabhasura). Aura tubuh Buddha muncul pertama kali setelah mencapai penerangan sempurna di hutan Uruvela pada tahun 588 sebelum masehi, ketika itu beliau berusia 35 tahun.
Demikian tadi 3 hal yang termasuk dalam lambang agama Buddha, semoga informasi tadi bermanfaat. (DNR)
ADVERTISEMENT