Mengenal Langkah-Langkah untuk Menyusun dan Menuliskan Sebuah Berita

Ilustrasi Langkah-Langkah untuk Menyusun dan Menuliskan Sebuah Berita. Sumber: Pexels/Vlada Karpovich

Langkah-langkah untuk menyusun dan menuliskan sebuah berita mempunyai rangkaian yang panjang. Pasalnya, seseorang yang akan menulis berita perlu melakukan riset atau observasi terlebih dahulu agar memiliki kecukupan materi untuk ditulis.

Seiring dengan proses riset dan observasi, seseorang yang akan menulis berita perlu mencatat hal-hal penting. Hal-hal penting itu adalah fakta yang dapat menjawab pertanyaan ADIKSIMBA (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).

Langkah-Langkah untuk Menyusun dan Menuliskan Sebuah Berita

Ilustrasi Langkah-Langkah untuk Menyusun dan Menuliskan Sebuah Berita. Sumber: Pexels/Vlada Karpovich

Ada serangkaian langkah-langkah untuk menyusun dan menuliskan sebuah berita yang baik. Langkah-langkah tersebut meliputi pencarian topik, pengumpulan informasi, pencatatan hal-hal penting, sampai dengan penyuntingan berita.

Berikut adalah uraian langkah lengkapnya untuk menyusun dan menuliskan sebuah berita yang baik, yakni berita yang berisi fakta, data, serta bersifat netral (tidak berpihak).

1. Mencari Topik

Pencarian topik merupakan langkah penting dalam membuat berita. Seseorang perlu menentukan peristiwa atau kejadian terkini yang menarik untuk ditulis dalam sebuah berita. Misalnya, informasi prestasi anak bangsa, dan lain-lain.

2. Mengumpulkan Informasi

Setelah mengetahui peristiwa yang akan dibahas, seseorang yang akan menulis berita perlu mengumpulkan informasi. Proses pengumpulan informasi tersebut dapat meliputi beberapa cara, yakni:

3. Mencatat Hal-Hal Penting

Mencatat hal-hal penting dapat seseorang lakukan seiring dengan proses mengumpulkan informasi. Hal-hal penting dalam sebuah berita harus memiliki fakta dan data sehingga berita tidak menjurus pada opini penulis.

Selain itu, hal-hal penting dalam berita harus dapat menjawab pertanyaan ADIKSIMBA. ADIKSIMBA adalah singkatan dari kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

4. Menyusun Kerangka Berita

Setelah fakta dan data lengkap, seseorang yang akan menulis berita perlu menyusun kerangka berita. Penyusunan kerangka berita merupakan hal penting agar penulis memiliki acuan tentang alur kepenulisan.

Kerangka berita dapat membantu penulis tetap dalam jalur dan tidak terganggu dengan pikiran yang tiba-tiba muncul saat menulis. Jadi, penulis pun dapat fokus pada alur yang semula telah dirinya tentukan.

5. Membuat Lead Berita

Dikutip dari buku Jurnalistik Dasar: Jurus Jitu Menulis Berita, Feature Biografi, Artikel Populer, dan Editorial, Muslimin (2021: 42), lead atau teras berita berisi fakta yang paling penting dari sebuah peristiwa atau kejadian. Lead harus menjawab ADIKSIMBA.

6. Menulis Body Berita

Setelah lead selesai, seseorang yang menulis berita perlu menguraikan informasi lanjutan pada bagian body atau tubuh berita. Pada bagian tersebut, seseorang dapat menambahkan uraian tentang fakta beserta kutipan yang mendukung lead.

7. Membuat Headline

Tahap selanjutnya dalam menulis berita adalah membuat headline. Headline merupakan judul dari sebuah berita sehingga seseorang perlu membuatnya dengan tepat agar pembaca tertarik untuk membaca berita.

Masih mengutip dari buku yang sama, Muslimin (2021: 38), syarat membuat judul berita yang baik, yaitu:

8. Menyunting Berita

Tahap akhir dari menyusun dan menulis berita adalah melakukan penyuntingan. Penyuntingan berita dapat meliputi beberapa hal, antara lain:

Baca juga: Definisi dan Jenis-jenis Teks Berita dalam Bahasa Indonesia

Demikian dapat dipahami bahwa setidaknya adalah delapan langkah-langkah untuk menyusun dan menuliskan sebuah berita. Pada intinya, sebuah berita yang baik adalah berita yang sesuai fakta, data, dan bersifat netral (tidak memuat opini penulis). (AA)