Konten dari Pengguna

Mengenal Lebih Dalam tentang Aksara Hanacaraka Bali

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Januari 2022 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Aksara Hanacaraka Bali, sumber gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aksara Hanacaraka Bali, sumber gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Ketika kita bicara tentang hanacaraka pasti pikiran kita akan tertuju pada masyarakat Jawa karena hanacaraka merupakan tulisan yang sering digunakan oleh masyarakat Jawa dalam berkomunikasi lewat tulisan. Belum banyak orang yang tahu bahwa di Pulau Bali ternyata juga ada aksara Hanacaraka. Bagi byang belum mengetahui hanacaraka Bali, yuk mengenal lebih dalam tentang aksara Hanacaraka Bali itu.
ADVERTISEMENT

Aksara Hanacaraka Bali

Ilustrasi Aksara Hanacaraka Bali, sumber gambar oleh Madeby Nastia dari Pixabay
Aksara Hanacaraka Bali merupakan turunan dari akasara Brahmi India melalui perantara aksara Kawi atau aksara Jawa kuno dan berkerabat dekat dengan akasara Jawa. Aksara atau skrip adalah sistem simbol visual yang tertera pada kertas maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dan lain-lain) untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa.
Hanacaraka Jawa dengan Hanacaraka bali itu berbeda. Jika Hanacaraka di Jawa terdiri dari 20 huruf dasar yang membentuk sebuah puisi atau pangram empat bait, juga terdapat 20 huruf pasangan yang berfungsi menutup bunyi vokal, 8 huruf utama (aksara murda, ada yang tidak berpasangan), 8 pasangan huruf utama, dan 5 aksara swara (huruf vokal depan). Ada pula 5 aksara rekan (untuk menulis kata-kata asing), beberapa sandangan sebagai pengatur vokal, beberapa tanda baca dan beberapa huruf khusus.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk aksara Hanacaraka Bali secara keseluruhan terdiri dari 47 karakter, 14 di antaranya huruf vokal, sementara 33 lainnya huruf konsonan (aksara wianjana). Hanacaraka Bali sangat mirip dengan aksara Jawa, hanya minus aksara dha dan tha saja. Cikal bakal aksara Bali datang bersama pengaruh otoritas kerajaan-kerajaan Jawa ke Pulau Bali pada zaman dulu.
Untuk makna filosofis dari Hanacaraka Bali sendiri menggambarkan suatu proses penciptaan Tuhan yang dilewatkan kepada manusia.
Dapat diterjemahkan ada utusan dari Hyang Widhi, dua orang manusia, laki-laki dan perempuan. Yang dalam mitos cerita Aji Saka bernama Dora dan Sembada.
Itulah penjelasan terkait Aksara Hanacaraka Bali untuk mengenal lebih jauh mengenai Hanacaraka Bali. (WWN)
ADVERTISEMENT