Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Limbah Keras Organik yang Membutuhkan Waktu Lama untuk Terurai
29 April 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Limbah organik merupakan salah satu jenis limbah yang berasal dari bahan-bahan yang mudah membusuk. Namun, tidak semua limbah organik memiliki kemampuan untuk terurai dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Ada jenis limbah organik yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Limbah yang berasal dari alam tumbuhan dan hewan bersifat keras padat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah disebut dengan limbah keras organik.
Ketahui Info Menarik tentang Limbah Keras Organik
Limbah yang berasal dari alam tumbuhan dan hewan bersifat keras padat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah disebut dengan limbah keras organik. Limbah ini memiliki struktur kimia kompleks.
Jenis limbah ini biasanya berasal dari material organik yang mengandung senyawa kimia yang sulit terurai. Misalnya lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Contoh limbah keras organik termasuk jerami, kayu keras, sekam padi, dan limbah pertanian lainnya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa alasan mengapa limbah keras organik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
ADVERTISEMENT
Dampak Lingkungan Limbah Keras Organik yang Tidak Terurai beserta Solusinya
Limbah keras organik yang tidak terurai dapat mencemari tanah dan sumber air. Senyawa kimia kompleks dalam limbah dapat merusak kualitas tanah dan air, serta meracuni organisme hidup di dalamnya. Lalu, limbah ini juga dapat mengurangi kualitas tanah.
Akumulasi limbah keras organik yang tidak terurai dapat mengurangi kualitas tanah dengan mengurangi kesuburan dan produktivitasnya. Hal ini dapat berdampak negatif pada pertanian dan ekosistem tanah.
Proses penguraian limbah keras organik yang lambat dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti metana dan karbon dioksida. Gas-gas ini berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah limbah keras organik antara lain.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
Limbah yang berasal dari alam tumbuhan dan hewan bersifat keras padat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah disebut dengan limbah keras organik. Pengelolaan limbah ini dengan baik dapat mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan. (Gin)