Mengenal Lingkungan Biotik yang dapat Mempengaruhi Lingkungan Abiotik

Ilustrasi terangkan bahwa lingkungan biotik juga dapat mempengaruhi lingkungan abiotik. Sumber: johann siemens/unsplash

Ada sebuah pertanyaan yang meminta untuk terangkan bahwa lingkungan biotik juga dapat mempengaruhi lingkungan abiotik. Biotik dan abiotik adalah dua hal yang dapat membentuk ekosistem di bumi.

Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Sedangkan komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Beberapa diantara keduanya saling mempengaruhi satu sama lain.

Terangkan Bahwa Lingkungan Biotik Juga Dapat Mempengaruhi Lingkungan Abiotik! Inilah Jawabannya

Ilustrasi terangkan bahwa lingkungan biotik juga dapat mempengaruhi lingkungan abiotik. Sumber: kumiko shimizu/unsplash

Mengutip buku Biologi Untuk Kelas X, Sri Widayati, dkk (2009), pengertian biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya, makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan.

Manusia adalah organisme yang dapat mengubah lingkungan secara signifikan melalui hasil pemikirannnya yang berupa teknologi. Misalnya, pabrik buatan manusia yang menghasilkan produk dan limbah yang dapat mengubah lingkungan.

Lalu, bagaimana jika ada pertanyaan untuk terangkan bahwa lingkungan biotik juga dapat mempengaruhi lingkungan abiotik? Lingkungan di sini tentunya adalah faktor alam selain manusia yang masih masuk ke dalam kategori biotik.

Contoh hal tersebut adalah tumbuhan hijau dalam fotosintesis yang menghasilkan O2, sehingga kadar O2 meningkat dan suhu lingkungan menjadi sejuk. Tumbuhan hijau yang biotik mampu memengaruhi komposisi udara dan suhu lingkungan yang merupakan abiotik.

Tumbuhan menyerap panas matahari dalam jumlah banyak. Apabila tidak ada tumbuhan sama sekali, maka panas bumi dapat naik secara signifikan dan hal ini tentu akan berpengaruh juga terhadap litosfer dan hidrosfer.

Contoh lain adalah pertumbuhan akar yang melapukkan atau menggerus berbagai jenis batuan. Sisa-sisa metabolisme yang dikeluarkan tubuh ke lingkungan abiotik juga dapat mengubah komposisi ataupun ukuran partikel melalui proses pelapukan kimia.

Ekosistem di bumi memang tidak akan bisa terlepas dari komponen biotik dan abiotik. Keduanya saling melengkapi walaupun tidak jarang justru membuat keadaan lingkungan semakin memburuk.

Baca Juga: Penjelasan tentang Komponen Biotik Berdasarkan Peranannya

Itulah uraian jawaban untuk pertanyaan yang meminta terangkan bahwa lingkungan biotik juga dapat mempengaruhi lingkungan abiotik. Semoga informasi ini bermanfaat. (ARD)