Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Litosfer, Lapisan Kulit Bumi Paling Atas yang Terbentuk oleh Batuan
4 Juni 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bumi memiliki struktur yang kompleks dan terdiri dari berbagai lapisan penyusun. Lapisan kulit bumi paling atas yang terbentuk oleh berbagai jenis batuan disebut dengan litosfer.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih ada beberapa jenis lapisan lainnya dengan ciri khas masing-masing. Memahami struktur dari lapisan bumi adalah langkah awal yang penting dalam memahami evolusi planet dan fenomena alam yang terjadi di atasnya.
Lapisan Kulit Bumi Paling Atas yang Terbentuk oleh Berbagai Jenis Batuan Disebut Litosfer
Mengutip dari buku Aktivitas Desain Rekayasa untuk Pembelajaran Berbasis STEM, Fitri Nuraeni (2020), bumi yang kita tinggali ini, memiliki struktur yang berlapis.
Jika dibelah, bumi serupa bawang yang terdiri atas lapisan demi lapisan. Lapisan kulit bumi paling atas yang terbentuk oleh berbagai jenis batuan disebut litosfer atau kerak bumi.
Kerak bumi/crust merupakan lapisan terluar dari bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yakni kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5–10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20–70 km.
ADVERTISEMENT
Kerak bumi terdiri dari batuan padat yang beragam, mulai dari batuan beku, batuan sedimen, hingga batuan metamorfik. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
Mengenal Lapisan Bumi Lainnya
Selain kerak bumi sebagai lapisan terluarnya, masih terdapat beberapa lagi lapisan penyusun bumi. Berikut ini penjelasannya.
1. Mantel (Mantle)
Di bawah kerak bumi terdapat lapisan yang lebih tebal dan panas bernama mantel. Mantel merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar 83.2 persen dari keseluruhan masa bumi.
Mantel bumi terdiri dari batuan padat yang lebih dalam, tetapi suhu yang tinggi menyebabkan batuan tersebut menjadi plastis dan dapat mengalir dalam skala waktu geologis yang panjang. Proses konveksi di mantel juga memainkan peran penting dalam pergerakan lempeng tektonik.
ADVERTISEMENT
2. Inti Luar/Outer Core
Inti luar bumi terdiri dari material yang lebih padat, terutama besi dan nikel. Lapisan ini memanjang hingga kedalaman sekitar 2.890 kilometer dari permukaan. Suhu yang sangat tinggi di inti luar membuat material menjadi dalam kondisi cair, yang menghasilkan medan magnet bumi.
3. Inti Dalam/Inner Core
Sesuai namanya, inti dalam adalah lapisan terdalam bumi. Inti dalam memiliki suhu yang sangat tinggi dan tekanan yang ekstrem, mencapai kondisi yang mendekati keadaan padat karena tekanan yang sangat besar.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa lapisan kulit bumi paling atas yang terbentuk oleh berbagai jenis batuan disebut litosfer atau kerak bumi. Selain kerak bumi, masih ada lapisan mantel dan inti bumi. (SASH)
ADVERTISEMENT