Mengenal Mars, Planet yang Memiliki Satelit Phobos dan Deimos

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 April 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi phobos dan deimos adalah satelit yang dimiliki planet. Sumber: planet volumes/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi phobos dan deimos adalah satelit yang dimiliki planet. Sumber: planet volumes/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Phobos dan Deimos adalah satelit yang dimiliki planet Mars. Planet Mars atau Marikh adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari mitologi dewa perang Romawi, yakni Mars.
ADVERTISEMENT
Planet Mars sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Walaupun begitu, planet Mars tidak selalu nampak merah. Planet Mars terkadang tampak keemasan yang berarti sedang berlangsung musim panas atau badai.

Phobos dan Deimos adalah Satelit yang Dimiliki Planet Apa?

Ilustrasi phobos dan deimos adalah satelit yang dimiliki planet. Sumber: l r/unsplash
Mengutip buku Mars: Menjelajahi Bola Batu Merah, Cupita Lady Astro (2009), Planet Mars merupakan planet keempat dari Matahari, setelah Merkurius, Venus, dan Bumi. Jarak rata-rata Mars ke Matahari adalah 228 juta kilometer atau 1,52 AU.
Planet Mars mengelilingi Matahari dengan orbit yang berbentuk elips. Dengan demikian, ada kalanya planet Mars berada dekat dengan Matahari dan ada kalanya planet Mars juga jauh dari Matahari.
Saat dekat dengan Matahari atau posisi periphelion, planet Mars berjarak sekitar 206,7 juta kilometer dari Matahari. Sementara ketika jauh dari Matahari atau posisi aphelion, jaraknya 249,1 juta kilometer dari Matahari.
ADVERTISEMENT
Planet Mars adalah sebuah planet bebatuan yang memiliki atmosfer tipis. Pada permukaan planet Mars, terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan tudung es.
Periode rotasi dan siklus musim planet Mars mirip dengan planet Bumi. Di planet Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan planet Mars.
Lingkungan planet Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan di planet Venus. Namun begitu, keadaan di planet Mars tidak cukup ideal untuk kehidupan makhluk hidup, seperti manusia.
Planer Mars memiliki suhu udara yang rendah dan tekanan udara yang rendah. Ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar mengandung karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di planet Mars.
ADVERTISEMENT
Phobos dan Deimos adalah satelit yang dimiliki planet Mars. Phobos adalah satelit yang mengorbit Mars di radius 6.000 km. Sedangkan Deimos adalah satelit yang lebih kecil dan orbitnya berjarak lebih jauh dari Mars (sekitar 20.000 km).
Phobos semakin mendekati planet Mars sejarak 1,8 m tiap 100 tahun. Diperkirakan dalam waktu 50 juta tahun lagi, Phobos akan mengakhiri hidupnya dengan menabrak planet Mars.
Satelit Deimos cenderung stabil, tidak mendekat ke planet Mars seperti orbit milik Phobos. Deimos mengorbit planet Mars dengan periode 30 jam. Deimos juga memiliki permukaan yang lebih rata daripada Phobos.
Phobos dan Deimos adalah satelit yang dimiliki planet Mars. Pengetahuan seperti ini penting untuk diketahui bagi seseorang yang mungkin berminat tentang materi Tata Surya. (ARD)
ADVERTISEMENT