Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Moh. Yamin, Tokoh Yang Mengusulkan Semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika
30 Agustus 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia memilki lambang negara yaitu burung Garuda dengan perisai yang berisikan Pancasila. Terdapat semboyan negara yang tertulis di pita putih yang dicengkeram oleh Garuda. Semboyan negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika. Yang mengusulkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika agar dijadikan semboyan negara adalah Moh. Yamin.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sejarah Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara kita? Mengapa Moh. Yamin mengusulkan agar Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara? Yuk simak penjelasannya.
Mengenal Moh. Yamin, Tokoh Yang Mengusulkan Semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika
Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. lahir di Talawi, Sawahlunto pada tanggal 24 Agustus 1903 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1962. Beliau merupakan anak dari Usman Baginda Khatib dan Siti Saadah. Moh. Yamin adalah salah satu perintis puisi modern Indonesia, pelopor Sumpah Pemuda dan yang mengusulkan agar Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara.
Dikutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia karya Sjahdeini (2021), melihat sejarah Bhinneka Tunggal Ika yang sukses menyatukan Nusantara di masa kerajaan Majapahit, akhirnya membuat Moh. Yamin sebagai tokoh pertama yang mengusulkan Bhinneka Tunggal Ika untuk digunakan sebagai semboyan negara pada Soekarno. Beliau yakin bahwa Bhinneka Tunggal Ika sesuai untuk kehidupan Indonesia pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Selain mengusulkan semboyan negara, Moh. Yamin juga mencetuskan Sumpah Pemuda yang berbunyi:
Moh. Yamin juga menjadi salah satu tokoh yang mengusulkan Rumusan Dasar Negara. Beliau menyampaikan usulan dasar negara secara tertulis pada ketua sidang dan secara lisan. Usulan tersebut disampaikan pada 29 Mei 1945.
Usulan Lisan:
Usulan Tertulis:
ADVERTISEMENT
Penghargaan Untuk Moh. Yamin
Demikian sejarah mengenai tokoh penting yang mengusulkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika agar dijadikan semboyan negara adalah Moh. Yamin. (FAR)