Mengenal Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan

Ilustrasi Penampahan Kuningan, Foto Pexels Artem Beliaikin

Hindu merupakan salah satu agama resmi di Indonesia. Saat ini, jumlah penganut agama Hindu mencapai hampir 2 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia. Mayoritas dari penganut agama Hindu tersebut berada di Pulau Bali.

Kini, umat beragama Hindu akan menyambut salah satu hari rayanya, yaitu Hari Raya Kuningan. Hari raya tersebut jatuh pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2023. Di dalam hari raya tersebut, terdapat tahapan-tahapan yang harus dijalani. Salah satu tahapannya adalah Penampahan Kuningan.

Simak ulasan lebih lanjut mengenai Penampahan Kuningan beserta Hari Raya Kuningan itu sendiri dalam artikel ini.

Baca juga: Makna Hari Penampahan Galungan bagi Umat Hindu

Mengenal Hari Raya Kuningan

Mengutip laman instiki.ac.id, Hari Raya Kuningan merupakan hari yang merayakan kemenangan dharma melawan adharma. Hari saat umat Hindu merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Hari Raya Kuningan ini mempunyai ciri khas dari isi sesajen atau persembahan umat Hindu yang berupa nasi kuning dan merupakan lambang kemakmuran.

Hari Raya Kuningan akan jatuh setiap enam bulan sekali atau 210 hari. Hal ini sesuai dengan penanggalan Bali sehingga hari raya ini jatuh pada hari Saniscara (Sabtu) Kliwon dengan wuku Kuningan.

Hari Raya Galungan dan Kuningan pun lekat satu sama lain karena Kuningan dilaksanakan tepat 10 hari setelah Galungan. Namun, rangkaian Hari Raya Kuningan sendiri dimulai lima hari setelah Galungan

Ilustrasi Penampahan Kuningan, Foto Pexels Artem Beliaikin

Penampahan Kuningan

Seperti yang sudah disinggung di atas, Hari Raya Kuningan memiliki berbagai tahapan. Salah satu tahapannya adalah Penampahan yang diselenggarakan tepat satu hari sebelum puncak Hari Raya Kuningan. Apa itu Penampahan?

Penampahan berasal dari kata “tampah” yang berarti memotong atau menyembelih. Dengan demikian, arti Penampahan adalah membuat suatu hal dipotong atau dipangkas.

Jadi yang dipotong atau dipangkas adalah semua hal yang bersifat ahamkara, momo angkara, serta sifat-sifat kegelapan lain yang berada di diri manusia.

Dengan demikian, dalam Penampahan Kuningan masyarakat Hindu akan berjuang untuk mempertahankan kemenangan melawan sifat buruk dari dirinya sendiri. Penampahan Kuningan pun akan membuat umat Hindu lebih mawas diri dan instropeksi akan hal-hal buruk yang ada di dalam hatinya.

Demikian penjelasan mengenai Penampahan Kuningan dan Hari Raya Kuningan. Selamat Hari Raya Kuningan bagi yang merayakan. (LOV)