Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pencipta Lagu Halo-Halo Bandung dan Kisah di Baliknya
12 Juli 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Halo-Halo Bandung merupakan salah satu lagu perjuangan yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Halo-Halo Bandung menjadi salah satu lagu yang menjadi kenangan atas peristiwa pembakaran Kota Bandung. Lagu Halo-Halo Bandung diciptakan oleh Ismail Marzuki ternyata ada kisah menarik di balik lagu ini, berikut adalah penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Lagu Halo-Halo Bandung
Dikutip dari buku Sejarah 3 SMP Kelas IX karya Anwar Kurnia dan Moh Suryana, (2007) dijelaskan bahwa lagu Halo-Halo Bandung yang diciptakan oleh Ismail Marzuki ini memiliki tiga versi. Sebut saja versi sebelum Perang Dunia II dengan bahasa Sunda: versi zaman pendudukan Jepang dan terakhir versi Bandung Lautan Api (BLA) yang kita kenal sekarang. Konon saat datangnya pasukan Inggris di Jakarta, memaksa Ismail Marzuki dan istri mengungsi ke Bandung. Di Bandung sendiri terjadi pembakaran kota.
Ismail Marzuki bersama para pejuang lainnya meninggalkan kota Bandung dan melihat pembumihangusan kota tersebut pada tanggal 24 Maret 1946. Sambil berjalan ia menyanyikan lagu rindu pada kota Bandung yang penuh kenangan.
Ternyata hal tersebut yang mendong Ismail Marzuki untuk menciptakan lagu berbahasa Sunda dengan judul Halo Bandung. Tidak hanya itu sebenarnya Ismail Marzuki juga menciptakan beberapa lagu lainnya seperti Bandung Selatan di Waktu Malam dan juga lagu dengan judul Saputangan dari Bandung Selatan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa yang melatarbelakangi Ismail Marzuki dan para pejuang untuk menambah dua baris terakhir dari lirik lagu Halo Bandung menjadi lebih patriotis dan bisa memompa semangat para pejuang Indonesia. Kemudian bait terakhir diubah dengan penuh semangat Sekarang telah menjadi lautan api, mari bung rebut kembali! Para pejuang sangat antusias dengan perubahan itu.
Selain ada yang unik dalam lagu Halo-Halo Bandung pasalnya lagu tersebut awalnya diciptakan dengan bahasa Sunda namun ada kata beta yang merujuk pada kata saya yang digunakan oleh masyarakat Maluku. Berikut adalah lirik lagu Halo-Halo Bandung.
Halo, halo Bandung, ibu kota Periangan
Halo, halo Bandung, kota kenang-kenangan
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau
ADVERTISEMENT
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali.
Demikian pembahasan mengenai lagu Halo-Halo Bandung yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. (WWN)