Mengenal Pengembang Metode Pendekatan Wilayah dalam Sistem Perakitan Produk

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Maret 2023 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi metode pendekatan wilayah. Sumber: www.unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi metode pendekatan wilayah. Sumber: www.unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Metode pendekatan wilayah dikembangkan oleh Bedworth, yang digunakan dalam sistem perakitan produk. Produk yang dimaksud adalah produk teknik permesinan atau untuk merakit bagian-bagian dari mesin.
ADVERTISEMENT
Di pabrik, bagian atau komponen mesin yang harus dirakit sangat banyak karena dilakukan secara massal. Dengan demikian harus ada pengaturan agar tiap tahapan proses produksi memiliki kesinambungan yang lancar, serta tiap work station mampu menghasilkan produk yang sama di waktu yang telah ditentukan.

Bagaimana Metode Pendekatan Wilayah Dikembangkan oleh Bedworth?

Menurut Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan untuk SMK Kelas XII Semester Ganjil (2017) yang ditulis oleh Ellya Fauzia dan kawan-kawan, metode pendekatan wilayah oleh Bedworth merupakan pengembangan dari pendekatan Helgeson - Birnie (metode bobot posisi), Mansor serta Kilbridge dan Wester yang diterapkan pada work station (stasiun kerja) di industri manufaktur.
ADVERTISEMENT
Metode Helgeson – Birnie dikenal juga dengan metode Ranked Positional Weight atau metode bobot posisi. Metode ini memperhitungkan nilai bobot posisi. Elemen yang memiliki bobot posisi terbesar diletakkan pada urutan teratas, baru kemudian elemen yang memiliki bobot posisi lebih kecil.
Sedangkan metode Kilbridge dan Wester memiliki prinsip total waktu elemen kerja yang terdistribusi pada stasiun kerja tidak boleh melebihi waktu siklus yang ditetapkan.
Dalam metode pendekatan wilayah, Bedworth berusaha membebankan terlebih dahulu pada proses yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar.

Kegunaan Metode Pendekatan Wilayah dalam Perakitan Produk

Ilustrasi metode pendekatan wilayah. Sumber: www.unsplash.com.
Metode pendekatan wilayah yang dikembangkan oleh Bedworth digunakan ketika melakukan analisis line balancing (keseimbangan lintasan) terhadap semua stasiun kerja yang aktif. Line balancing adalah perhitungan beban kerja antar proses, termasuk pada mesin produksi.
ADVERTISEMENT
Tujuan line balancing adalah:
Mungkin bisa dibayangkan secara garis besar tentang sebuah pabrik yang memiliki beberapa jalur perakitan, lalu semua diatur agar mengeluarkan hasil yang sama banyak dengan kualitas yang sama, dalam kurun waktu yang sama pula.
Di setiap sistem perakitan produk, termasuk produk permesinan, yang diharapkan adalah hasil akhir yang terstruktur dengan benar dan berfungsi dengan baik. Namun yang tak kalah penting adalah efisiensi dalam proses perakitan sehingga menghasilkan produk yang bersaing di pasaran. (LUS)