Konten dari Pengguna

Mengenal Pengertian dan Contoh Resiliensi

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Oktober 2022 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian dan Contoh Resiliensi. (Foto: AbsolutVision by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian dan Contoh Resiliensi. (Foto: AbsolutVision by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mendengar istilah dan pengertian dari resiliensi? Resiliensi adalah suatu proses adaptasi yang baik dalam situasi trauma, tragedi, dan peristiwa yang dapat menyebabkan stres lainnya pada seseorang. Istilah resiliensi bukan dicirikan pada kepribadian, tetapi melibatkan perilaku, pikiran, atau tindakan yang dapat dipelajari oleh semua orang. Pada dasarnya terdapat tiga komponen resiliensi untuk membangun ketahanan hidup setiap individu yakni I Have (saya punya), I'm (diri saya), dan I Can (saya mampu). Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai contoh cara mendapatkannya.
ADVERTISEMENT

Apa Pengertian Resiliensi dan Contohnya?

Ilustrasi Pengertian dan Contoh Resiliensi. (Foto: ElisaRiva by https://pixabay.com/id/)
Sebelumnya sudah dijelaskan terkait pengertian resiliensi dan tiga komponen yang digunakan untuk membangun ketahanan hidup setiap individu. Adapun hal tersebut juga dapat dijelaskan sebagai sumber dan contoh cara mendapatkan resiliensi.
Dikutip dari buku Kecemasan masyarakat & Resiliensi pada Masa Vaksinasi COVID-19 yang ditulis oleh Rani Kawati Damanik (2021: 47), berikut adalah sumber resiliensi yang penting untuk dipahami:

1. I have (saya punya)

Merupakan dukungan kepada suatu individu yang mempunyai tingkat kepercayaan rendah pada lingkungannya. Cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan resiliensi ini adalah melakukan hubungan yang dilandasi oleh kepercayaan penuh, struktur dan peraturan di rumah, memodelkan peran, dorongan untuk mandiri (otonomi), serta akses terhadap pelayanan kesehatan pendidikan, keamanan, dan kesejahteraan.
ADVERTISEMENT

2. I am (diri saya)

Merupakan sebuah dorongan dalam upaya pengembangan kekuatan batin dari rasa percaya diri, harga diri, dan rasa tanggung jawab. Sumber dari I am dapat dibentuk dari cara berikut: disayang dan disukai oleh banyak orang, mencinta, empati, dan kepedulian pada orang lain, bangga dengan dirinya sendiri, bertanggung jawab terhadap perilaku sendiri, serta percaya diri.

3. I can (saya mampu)

I can didefinisikan sebagai sebuah usaha dalam diri seorang individu dalam melakukan sebuah pemecahan masalah yang sedang dihadapi seperti berkomunikasi, memecahkan masalah, mengelola perasaan dan impuls-impuls, mengukur temperamen sendiri dan orang lain.
Demikian penjelasan mengenai resiliensi ialah suatu proses adaptasi yang baik dalam situasi trauma, tragedi, dan peristiwa yang dapat menyebabkan stres lainnya pada seseorang. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT