Konten dari Pengguna

Mengenal Pengertian Urban Farming dan Contoh Pemanfaatannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Agustus 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Urban Farming. (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Urban Farming. (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Pertanian kota atau urban farming adalah praktik pertanian di daerah perkotaan dan wilayah sekitarnya. Adapun pertanian ini melibatkan hortikultural, peternakan, akuakultur, dan praktik lain untuk menghasilkan makanan segar atau produk pertanian lainnya.
ADVERTISEMENT
Pertanian perkotaan merupakan kegiatan untuk menciptakan kelimpahan makanan bagi orang yang membutuhkan dengan mendukung pendirian kebun di lahan tidak terpakai, meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan. Hal ini penting dimulai dengan mendidik kelompok dan individu untuk memahami bagaimana sistem pangan bekerja.

Pengertian dan Manfaat Urban Farming

Ilustrasi Pengertian Urban Farming. (Sumber: Pixabay)
Arus urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota terjadi hampir di semua kota besar di dunia, terutama di Indonesia. Hal ini berakibat pada terjadinya degradasi kualitas lingkungan, ketersediaan pemenuhan kebutuhan pangan baik karbohidrat, serat, dan protein bagi masyarakat menurun.
Urban farming adalah salah satu solusi yang mendukung pertanian di sekitar perkotaan yang melibatkan keterampilan, keahlian, dan inovasi budidaya pertanian melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan berbagai lahan kosong. Dikutip dari buku Urban Farming untuk Ketahanan Pangan, Sitawati, dkk (2019: 15):
ADVERTISEMENT

1. Kebutuhan Pangan

Urban farming menciptakan kawasan perkotaan yang kompak dan menghasilkan kebutuhan pangan bagi penduduk kota secara mandiri, sekaligus lebih efisien dalam mengurangi biaya distribusi bahan pangan dan mengurangi kebutuhan energi.

2. Domestikasi

Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Kegiatan urban farming dapat membantu untuk melestarikan budaya domestikasi tanaman dan hewan, serta memberi kesempatan dan pembelajaran bagi generasi mendatang untuk lebih peduli pada pemenuhan kebutuhan pangan.

3. Lingkungan yang Berkelanjutan

Praktik pertanian kota dapat menciptakan lingkungan yang berorientasi pada penyediaan sumber daya pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
Urban farming memberikan nilai positif bukan hanya dalam pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga kelanjutan kota. Pengembangan urban farming di kawasan perkotaan akan berlanjut bila dilakukan secara optimal dengan mempertibangkan aspek ekonomi, sosial budaya, edukasi, wisata, dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat juga bahwa urban farming adalah praktik pertanian di daerah perkotaan dan wilayah sekitarnya. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan! (CHL)