Mengenal Perbedaan Ektomikoriza dan Endomikoriza dalam Biologi

Ilustrasi: Mengenal Perbedaan Ektomikoriza dan Endomikoriza dalam Biologi Sumber: pixabay.com

Materi pelajaran Biologi mempelajari tentang aneka ragan makhluk hidup atau yang juga biasa disebut dengan organisme. Salah satu organisme yang dipelajari dalam biologi adalah tentang perbedaan jamur ektomikoriza dan endomikoriza. Kedua jamur tersebut merupakan jenis jamur mikoriza.

Mengutip buku Peranan Mikoriza untuk Pengendalian Penyakit Karat Daun karya Mukhamad Syaiful K, Ambar Susanti dan Umi Kulsum (26:2020), mikoriza adalah suatu bentuk asosiasi mutualisme antara jamur (Myces) dan (Perakaran) Rhyza tunbuhan tingkat tinggi yang memiliki spektrum yang luas baik segi tanaman inang, jenis jamur, mekanisme asosiasi, efektivitas mikfohabibat maupun penyebarannya.

Jika disimpulkan, mikoriza adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Simbiosis antara jamur dan akar tanaman ini merupakan simbiosis mutualisme.

Perbedaan Ektomikoriza dan Endomikoriza

Jamur mikoriza diuntungkan karena mendapat zat organik, sedangkan tanaman mendapatkan air dan unsur hara. Keduanya saling bergantung. Jika salah satu mati, yang lain tidak dapat hidup. Mikoriza terbagi menjadi dua golongan, yaitu endomikoriza dan ektomikoriza.

Berikut adalah ulasan tentang perbedaan ektomikoriza dan endomikoriza yang merupakan bagian dari jamur mikoriza dalam pelajaran biologi.

Pengertian ektomikoriza

Menurut Imas et al (1989, dalam Pakpahan 2017) ektomikoriza mempunyai lapisan mantel tebal, struktur jala dan hifa yang tidak masuk sel (berkembang di antara dinding-dinding jaringan sel korteks), serta menyebabkan akar yang terkena infeksi membesar. Ektomikoriza banyak terdapat pada tanaman hutan dari kelompok Pinaceae, Fagaceae, Betulaceae, Dipterocarpaeae. Sifat spesifik ektomikoriza membentuk selubung pada akar tanaman dan harting net.

Fungi ektomikoriza yang telah diidentifikasi adalah Suilus, Rhizopogan, Amanita, Boletus, Laccaria, Physolithus, Sceloderma dll. Ektomikoriza adalah Mikoriza yang hifanya hanya hidup di daerah permukaan akar, yaitu pada jaringan epidermis, misalnya, pada kulit akar pinus.

Ilustrasi: Mengenal Perbedaan Ektomikoriza dan Endomikoriza dalam Biologi Sumber: pixabay.com

Pengertian endomikoriza

Enomikoriza adalah mikoriza yang hifa jamurnya menembus akar hingga masuk jaringan korteks, misalnya, jamur yang hidup pada akar sayuran. Endomikoriza termasuk dalam kelompok mikoriza vesikular-arbuskular (MVA) banyak terdapat pada tanaman pertanian dan hanya beberapa pada tanaman hutan, misalnya Shorea, Eucalyptus, Albizia, Leucaceana dan Acacia.

Kelompok mikoriza ini bersifat obligat simbion, yang membentuk arbuskul, dan vesikel dalam sel akar. Jenis endomikoriza yang telah diketahui adalah Gigaspora margarita, Glomus mossae, Scutellospora castanae dan Acalauspora SP.

Ectomycorrhizae atau ektomikoriza adalah jamur yang hifanya hanya mencapai epidermis akar yang sedang tumbuh. Sementara Endomycorrhizae atau endomikoriza adalah jamur yang hifanya dapat menembus akar hingga kulit batang, misalnya pada anggrek.

Untuk ektomikoriza jamur yhifanya dapat menembus akar sampai ke korteks, lain halnya dengan endomikoriza yang jamur hifanya hanya mencapai lapisan epidermis akar, yang sedang tumbuh atau tidak menembus akar sampai ke jaringan korteks.

Demikian perbedaan ektomikoriza dan endomikoriza yang merupakan materi pelajaran biologi. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat. (ANG)