Konten dari Pengguna

Mengenal Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Mei 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru. Sumber: Foto Unsplash/jules a.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru. Sumber: Foto Unsplash/jules a.
ADVERTISEMENT
Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai sebab disajikan dalam bahasa yang indah. Berdasarkan bentuknya, puisi dibedakan menjadi dua jenis, yakni puisi lama dan puisi baru. Lantas, apa perbedaan puisi lama dan puisi baru?
ADVERTISEMENT
Puisi juga dapat digunakan sebagai media untuk menggambarkan perasaan penulis. Pesan yang disampaikan penyair di dalam puisi dirangkai dengan kata-kata yang indah dan penuh dengan makna.

Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru

Ilustrasi Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru. Sumber: Foto Unsplash/Thought Catalog
Perbedaan puisi lama dan puisi baru terletak pada baris dalam baitnya. Puisi lama jumlah baris dalam satu bait memiliki ketentuan sedangkan puisi baru tidak ditentukan.
Selain itu, terdapat perbedaan lain menurut buku yang berjudul Cakrawala Indonesia Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat Mahir, Prayitno Tri Laksono, S.Pd., dkk., (2021:24).
Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh pengaturan dalam penciptaan puisi. Meski tidak terikat, tetap ada banyak aturan dalam puisi modern, seperti ritme, rima, dan musikalitas.
ADVERTISEMENT
Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh persajakan, pengaturan larik dalam setiap bait, dan jumlah kata dalam setiap larik, serta musikalitas. Jenis-jenis puisi lama ialah pantun, gurindam, seloka, talibun, syair dan karmina. Ada beberapa perbedaan puisi lama dan puisi baru, di antaranya berikut ini.

1. Irama

Pada puisi lama iramanya harus tetap, yaitu dua kata dalam sekali ucap. Sedangkan pada puisi baru iramanya dinamis dan sering dibuat mengikuti suasana yang diciptakan penulis sehingga perasaan penulis dan pesan penulis tentang puisi tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca.

2. Bentuk

Bentuk adalah hal fisik yang akan terlihat dari tampilan sebuah puisi. Pada puisi lama bentuknya memiliki aturan seperti yang telah dijelaskan pada bagian pengertian. Begitupun dengan puisi baru yang sifatnya lebih bebas dan tidak terikat aturan dalam bentuk penulisannya.
ADVERTISEMENT

3. Penulis

Perbedaan selanjutnya terletak pada bagian penulis. Pada puisi lama penulisnya tidak diketahui, sedangkan pada puisi modern penulisnya diketahui bahkan dikenal.
Hal tersebut dikarenakan puisi lama merupakan bagian dari budaya yang disampaikan secara turun temurun sehingga masyarakat lebih mementingkan nilai kebaikan yang terdapat dalam puisi untuk dijadikan pembelajaran kepada generasi penerusnya.

4. Persebaran

Karena disampaikan secara turun temurun, puisi lama hanya dapat disebarkan secara lisan dari mulut ke mulut, biasanya dijadikan sebagi nasihat. Hal tersebut yang juga mendukung fakta bahwa nama penulis pada puisi lama tidak diketahui.
Sementara, pada puisi baru dapat disebarkan melalui lisan maupun tulisan. Pada masa kini begitu banyak media massa yang menyediakan rubrik khusus puisi. Hal tersebut yang membuat penulis puisi modern lebih mudah diketahui dan dikenal.
ADVERTISEMENT

5. Isi

Pada puisi lama isi lebih mengarah kepada bentuk nasihat. Sedangkan pada puisi baru umumnya berisi tentang curahan hati sang penulis.
Dengan mengetahui beberapa perbedaan puisi lama dan puisi baru, maka dapat memahami dengan benar materi tentang puisi lama dan puisi baru. (Adm)