Konten dari Pengguna

Mengenal Peristiwa Fathu Makkah pada 1 Januari 630 Masehi

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Maret 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Peristiwa Fathu Makkah. Sumber: Foto Unsplash/David Rodrigo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peristiwa Fathu Makkah. Sumber: Foto Unsplash/David Rodrigo
ADVERTISEMENT
Peristiwa fathu Makkah adalah pembebasan kota Makkah dari orang-orang Kafir Quraisy. Peristiwa ini terjadi pada tahun 8 Hijriah. Salah satu peperangan yang pernah diikuti oleh Abu Musa al- Asy'ari adalah Fathu Makkah.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan pembebasan Makkah dari kezhaliman yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy. Melalui penaklukan ini, Allah Swt. memuliakan agama, Rasul, dan tentara- Nya yang tepercaya. Peristiwa penaklukan Kota Makkah sekaligus mengakhiri masa hijrah kaum muslim.

Mengenal Peristiwa Fathu Makkah

Ilustrasi Peristiwa Fathu Makkah. Sumber: Foto Unsplash/Abdullah Faraz
Berdasarkan buku yang berjudul 100 Kisah Fantastis dari Al-Quran dan Hadis, Walidah Ariyaani, Tim Win, (2024:36), peristiwa Fathu Makkah adalah pembebasan atau penaklukan Kota Makkah. Fathu Makkah diawali dari perjanjian Hudaibiyah, yaitu perjanjian yang disepakati antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy.
Di antara isi dari perjanjian itu adalah jika orang Makkah pergi ke Madinah, maka orang Madinah harus mengembalikan ke Makkah. Sebaliknya, jika orang Madinah ke Makkah, maka tidak perlu di pulangkan ke Madinah.
ADVERTISEMENT
Perjanjian tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, banyak orang-orang Makkah yang datang ke Madinah untuk masuk Islam. Sesuai perjanjian tersebut, Nabi Muhammad meminta mereka untuk kembali ke Makkah.
Akan tetapi, ketika mereka. kembali ke Makkah, kaum Quraisy membunuhnya. Akhirnya, Abu Sufyan mengirim surat pada Nabi Muhammad saw., untuk menghapus pasal tersebut.
Rasulullah bersama 10.000 orang menuju ke Makkah tanpa pertumpahan darah menghancurkan berhala-berhala yang ada di sekitar Ka'bah. Dalam QS. Al-Isra' ayat 81 disebutkan, "Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap, sungguh yang batil itu pasti lenyap."
Pada peristiwa ini, pemimpin Makkah, Abu Sufyan masuk Islam. Rasulullah saw., berkata: "Barang siapa masuk rumah Abu Sufyan, aman. Barang siapa menutup pintunya, aman. Dan barang siapa yang memasuki Masjidil Haram, aman."
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw., menyampaikan tentang pengusirannya dari Yatsrib dan perencanaan pembunuhan oleh kafir Quraisy juga telah dimaafkan.
Peristiwa ini diakhiri dengan Bilal bin Rabah azan di dekat Ka'bah. Dengan Fathu Makkah inilah, orang berbondong-bondong masuk Islam. Hal ini dikisahkan dalam QS. An-Nashr ayat 1-3.
Itulah penjelasan dari peristiwa fathu Makkah. Dengan memahami ulasan di atas, maka umat Islam dapat mengetahui peristiwa pembebasan kota Makkah dari orang-orang Kafir Quraisy. (Adm)