Konten dari Pengguna

Mengenal Peristiwa Nuzulul Quran yang Bersejarah Bagi Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 April 2021 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi peringatan nuzulul quran, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi peringatan nuzulul quran, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tahun, tepatnya di bulan ramadhan, umat Islam di seluruh dunia memperingati suatu momen penting yang telah mengubah arah sejarah umat Islam. Momen tersebut tidak lain adalah nuzulul quran yang menjadi waktu diturunkannnya Alquran secara utuh dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah. Untuk memperingati peristiwa nuzulul quran yang sebentar lagi datang, alangkah lebih baik jika kita mempelajari hal tersebut kembali.
ADVERTISEMENT
Dalam Alquran Surat al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman: “Bulan ramadhan, bulan yang padanya diturunkan (permulaan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dengan yang batil.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Dalam buku Ramadhan Bertabur Berkah oleh A.U. Kharisman (2013: 57) dijelaskan bahwa kandungan ayat tersebut berisi tentang peristiwa turunnya alquran pada bulan ramadhan. Selain itu, Alquran juga disebut sebagai petunjuk bagi manusia dan pembeda antara yang haq dengan yang batil.
Peristiwa nuzulul quran terjadi pertama kali pada tanggal 21 Ramadhan, tepatnya di hari Senin. Hal ini sesuai dengan permufakatan ulama’, bahwa Alquran diturunkan bersamaan dengan diangkatnya Nabi Muhammad menjadi Rasul. Hal ini semakin diperkuat dengan hadist yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:
ADVERTISEMENT
“Di dalamnya aku dilahirkan dan di dalamnya diturunkan (wahyu) atasku.” (HR. Muslim).

Memperingati Peristiwa Nuzulul Quran

Masyarakat Indonesia memperingati peristiwa nuzulul quran dengan berbagai cara, mulai dari menggelar pertunjukan seni, mengadakan pengajian umum, dan lain-lain. Upaya tersebut pada dasarnya bertujuan baik agar kita senantiasa mengingat dengan nuzulul quran. Hanya saja, akan lebih afdhol jika nuzulul quran diperingati dengan cara mempelajari dan membaca Alquran.
Membaca dan memperingati Alquran dapat dijadikan tradisi di dalam setiap keluarga muslim. Jika gerakan ini terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin jika Alquran dapat diimplementasikan dalam nilai-nilai kehidupan setiap muslim.
Oleh karena itu, dengan mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari, maka kita tidak hanya memperingati peristiwa nuzulul quran sebagai formalitas belaka. Sebaliknya, kita telah menanamkan esensi Alquran dan menjadikannya pedoman untuk kehidupan yang lebih bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(DHA)