Mengenal Permainan Egrang yang Populer di Tahun 90-an

Ilustrasi Mengenal Permainan Egrang, sumber: unsplash/HeruDharma

Anak-anak yang lahir di tahun 2010 ke atas mungkin belum mengenal permainan egrang. Padahal, permainan ini sangat populer di tahun 1990-an di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.

Permainan ini tidak hanya dilakukan pada saat lomba kemerdekaan, tetapi juga dalam rutinitas keseharian. Egrang memiliki sejarah yang cukup panjang, bahkan dijadikan cabang perlombaan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas).

Mengenal Permainan Egrang

Ilustrasi Mengenal Permainan Egrang, sumber: unsplash/CelvinZaky

Mengutip buku Kompilasi Permainan Rakyat, Rusyad, (2020) egrang merupakan permainan yang sudah ada sejak zaman Belanda. Permainan ini mendapatkan pengaruh dari budaya Cina. Mengenal permainan egrang bisa dimulai dari sejarahnya. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut:

1. Sejarah Permainan Egrang

Egrang adalah permainan tradisional yang menggunakan alat yang berasal dari bahan dua bilah bambu dan bambu lainnya berfungsi sebagai penyangganya. Permainan ini menuntut kefokusan dan keseimbangan agar tidak jatuh.

Permainan egrang bermanfaat untuk melatih anak agar lebih kompak dalam menjaga keseimbangan. Istilah egrang berasal dari bahasa Lampung yang maknanya terompah pancung. Hal ini karena dalam permainannya memakai bambu panjang yang berbentuk bulat.

Nama permainan tersebut berbeda-beda di setiap daerah. Misalnya, seperti di Banjar dan Kalimantan Selatan disebut dengan batungkau. Adapun nama egrang di Sumatera Barat disebut dengan tengkak-tengkak.

2. Aturan Permainan Egrang

Peraturan permainan egrang cukup menantang. Pemain harus berdiri dan berjalan lama setelah naik egrang. Pemain yang jatuh lebih dulu ialah pemain yang kalah. Oleh karena itu, permainan ini membutuhkan strategi jitu untuk bertahan. Kuncinya yakni kekuatan dan keseimbangan pada kaki dan tangan.

3. Dilombakan di Potradnas

Egrang merupakan salah satu cabang olahraga yang dilombakan pada Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) VIII Tahun 2021. Kompetisi ini berlangsung di Belitung, bersama dengan permainan tradisional lainnya.

Sebut saja lari balok, panahan, ketapel, dan sumpitan. Dengan terdaftarnya permainan tradisional di pesta olahraga tersebut, maka minat masyarakat akan semakin meningkat.

Baca juga: Penjelasan secara Singkat Aturan Permainan Congklak

Mengenal permainan egrang tidak hanya bisa dilakukan dengan menelusuri sejarahnya. Namun, masyarakat bisa memainkannya secara langsung bersama dengan teman-teman. Bila perlu, permainan ini bisa digelar sebagai lomba untuk memperingati berbagai momen penting, seperti HUT Kemerdekaan RI. (DLA)

.