Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Profil Bapak Pandu Indonesia dan Sejarahnya
21 Januari 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa bapak pandu Indonesia? Bapak pandu adalah sebutan untuk Bapak Pramuka Sedunia, yakni Robert Baden-Powell. Namun, Indonesia juga mempunyai bapak pandu yang dikenal dengan julukan Bapak Pramuka Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tidak dipungkiri, Pramuka adalah organisasi yang memegang peranan penting dalam mewujudkan generasi yang berbudi luhur dan tangguh. Oleh karena itu, generasi di masa kini perlu mengetahui profil Bapak Pandu Indonesia dan sejarahnya.
Profil Bapak Pandu Indonesia
Siapa bapak pandu Indonesia ? Mengutip Buku Saku Pandu Bermutu, Rumisah (2022), Bapak Pandu Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Ia adalah sosok pencetus istilah Praja Muda Karana yang selanjutnya disingkat pramuka.
Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia diselenggarakan setiap 12 April, berkenaan dengan tanggal lahir Sri Sultan Hamengkubuwono IX tanggal 12 April 1912 di Yogyakarta. Momen peringatan tersebut digagas sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam kepramukaan di Indonesia.
Hamengkubuwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Ia memulai pendidikan setara sekolah dasar di Hollands Inlandse School (HIS), Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Kemudian pendidikannya dilanjutkan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) yang setara SMP di Semarang dan di Algemeene Middelbare School (AMS) yang setara SMA di Bandung. Pendidikan tingginya ditempuh di Universiteit Leiden, Belanda.
Dalam perjalanan kepramukaannya, Hamengkubuwono IX menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional pada tahun 1961-1974.
Sejarah Bapak Pandu Indonesia
Pada 9 Maret 1961, Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka dibentuk oleh Presiden Soekarno. Panitia ini terdiri dari Prof. Prijono, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Dr. A. Azis Saleh, dan Achmadi. Panitia ini bertugas mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan diterbitkannya Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961.
Berbagai gerakan kepanduan di Indonesia akhirnya menjadi satu dalam organisasi Pramuka. Gerakan ini diperkenalkan kepada masyarakat umum pada 14 Agustus 1961. Pramuka diambil dari istilah Poromuko yang artinya prajurit terdepan dalam suatu peperangan.
ADVERTISEMENT
Adapun Ketua Kwarnas dan Wakil Ketua I Mapinas yang ditunjuk adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Hal ini karena pihak yang menjabat sebagai Ketua Mapinas adalah Presiden Soekarno.
Itulah jawaban dari pertanyaan siapa bapak pandu Indonesia. Sri Sultan Hamengkubuwono IX wafat pada 2 Oktober 1988 di Washington DC, Amerika Serikat pada usia 76 tahun dan dikebumikan di Yogyakarta. (DLA)