Konten dari Pengguna

Mengenal Puasa Sunnah yang Dilaksanakan Enam Hari Setelah Hari Raya Idul Fitri

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 April 2023 21:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Sumber: pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Sumber: pexels.com.
ADVERTISEMENT
Puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri adalah puasa Syawal. Puasa Syawal dilakukan oleh banyak umat Islam selagi tubuh sudah terkondisi selama sebulan berpuasa. Dibalik itu, apa keutamaan puasa Syawal?
ADVERTISEMENT
Setiap ibadah dalam Islam, baik wajib maupun sunah, memiliki keutamaan. Namun demikian, masih banyak yang heran mengapa puasa lagi? Apakah puasa 30 hari itu kurang lama?

Pengertian Puasa Syawal

Dikutip dari Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah, Abdul Wahid (2019:148), puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan selama bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri selama 6 hari.
Dalam buku itu disebutkan bahwa ada 2 pendapat tentang pelaksaan puasa Syawal. Pendapat pertama mengatakan bahwa puasa tersebut harus dilakukan selama 6 hari penuh. Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa umat Islam boleh memilih diantara hari-hari dalam bulan Syawal.
Dengan demikian, tidak masalah jika dalam beberapa hari setelah Idul Fitri umat Islam masih disibukkan dengan acara halal bihalal yang biasanya banyak hidangan enak.
ADVERTISEMENT

Keutamaan Puasa Syawal

Ilustrasi puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Sumber: pexels.com.
Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan sehingga umat Islam banyak yang menjalankannya, antara lain:
Selain 3 keutamaan diatas, yang paling utama dan paling diharapkan umat Islam adalah pahala, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis di bawah ini:
‎مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
Man shaama ramadhaana tsumma atba'ahu sittan min syawwalin kaana kashiyaamid dahri.
Artinya: Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh. (HR Muslim)
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan tentang puasa Syawal, yaitu puasa sunnah yang dilaksanakan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, sebagai sebuah ikhtiar untuk melanjutkan amalan baik ketika Ramadhan. (LUS)