Mengenal Sebutan untuk Alat-Alat Pembayaran Luar Negeri

Ilustrasi alat-alat pembayaran luar negeri sering disebut. Sumber: pexels.com

Kini, melakukan transaksi ke luar negeri sangatlah mudah. Sebab, sudah banyak alat pembayaran luar negeri yang bisa digunakan. Adapun alat-alat pembayaran luar negeri sering disebut dengan valuta asing atau valas.

Istilah ini tentu sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang sering melakukan transaksi ke berbagai negara. Apalagi kehadiran valas juga sangat memudahkan banyak pihak untuk melakukan pembayaran luar negeri, kapan saja dan di mana saja.

Alat-Alat Pembayaran Luar Negeri Sering Disebut Apa?

Ilustrasi alat-alat pembayaran luar negeri sering disebut. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Langkah Awal Memahami Hukum Perdagangan Internasional Dalam Era Globalisasi, Venantia Sri Hadiarianti dan Kasdin Sihotang (2019:106), alat-alat pembayaran luar negeri sering disebut dengan valuta asing atau valas. Pada dasarnya, istilah ini merujuk pada mata uang asing yang dimiliki oleh suatu negara dan digunakan untuk kebutuhan perdagangan internasional hingga investasi asing.

Secara umum, pengertian devisa bisa dipahami sebagai semua alat pembayaran luar negeri atau transaksi luar negeri. Adapun devisa umum merupakan devisa yang bersumber dari hasil ekspor. Sedangkan devisa kredit merupakan devisa yang bersumber dari pinjaman luar negeri.

Devisa sendiri bisa berupa:

Beberapa manfaat devisa bagi suatu negara yang penting untuk diketahui antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Uang Giral sebagai Alat Pembayaran

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa alat-alat pembayaran luar negeri sering disebut dengan valuta asing atau valas. (Anne)