Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Hari Alzheimer Sedunia
20 September 2022 19:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hari Alzheimer Sedunia dirayakan setiap tanggal 21 September 2022. Alzheimer adalah sebuah penyakit yang salah satu gejalanya ialah penurunan daya ingat. Sejarah Perayaan Hari Alzheimer tak terlepas dengan tujuan langkah sosialisasi tentang pencegahan penyakit alzheimer. Yuk, simak sejarah dibalik perayaan Hari Alzheimer Sedunia yang menarik untuk diketahui dalam ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Alzheimer Sedunia
Mengutip buku Pengantar Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Persarafan karya Arif Muttaqin (202:2008), penyakit alzheimer adalah penyakit degenerasi neuron kolinergik yang merusak dan menimbulkan kelumpuhan, yang terutama menyerang orang berusia 65 tahun ke atas. Sampai sekarang, belum satupun penyebab penyakit ini diketahui, tetapi ada tiga teori utama mengenai penyebabnya 1) virus lambat, 2) proses autoimun dan 3) keracunan aluminium (Prince dan Wilson 1995). Untuk menyosialisasikan penyakit ini, tanggal 21 September ditetapkan menjadi Hari Alzheimer Sedunia.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, pencegahan penyakit Alzheimer terus disosialisasikan oleh organisasi Alzheimer's Disease International (ADI). Organisasi tersebut didirikan pada tahun 1984.
Selanjutnya pada tahun 1994, langkah ADI semakin pasti untuk mengedukasi masyarakat terkait penyakit alzheimer. ADI mencanangkan peringatan Hari Alzheimer Sedunia saat konferensi tahunan mereka di Edinburgh. Peringatan ini diadakan pada hari jadi ADI yang ke-10.
Ternyata perayaan Hari Alzheimer Sedunia juga dilaksanakan dalam sebulan penuh, setiap bulan September. Perayaan ini secara internasional disebut dengan World Alzheimer's Month atau Bulan Alzheimer Sedunia.
Dikutip dari situs resmi Alzheimer's Indonesia (Alzi Indonesia), September adalah Bulan Alzheimer Dunia (World Alzheimer’s Month). #WorldAlzMonth merupakan sebuah kampanye internasional untuk meningkatkan kesadaran demensia dan menantang stigma mengenai kondisi ini. Selama bulan ini, asosiasi Alzheimer di seluruh dunia mengadakan kegiatan advokasi dan penyebaran informasi, tampilan media dan penggalangan dana.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini, Alzi Indonesia mengusung tema nasional yakni "Kenali Demensia Alzheimer Bersama Kita Bisa Lakukan Banyak Hal". Rangkaian agenda Alzhemer Confrence 2022 untuk merayakan Bulan Alzheimer telah dilaksanakan sejak awal bulan September untuk menyemarakkan Hari Alzheimer Sedunia. Acara-acara yang diselenggarakan ialah lomba pantun, seminar-seminar terkait sosialisasi penyakit Alzheimer dan sebagainya.
Apakah Alzheimer Sama dengan Pikun?
Sebagai informasi, diketahui pikun memiliki istilah medis yang disebut dengan Demensia. Meskipun sama-sama gangguan yang menyerang otak, namun faktanya Alzheimer berbeda dengan demensia atau pikun. Demensia sendiri bukanlah sebuah penyakit melainkan kumpulan dari berbagai gejala gangguan otak, dan penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakitnya.
Jika disimpulkan Demensia dapat membuat seseorang menjadi pikun dan mengubah cara berpikir. Sementara itu, Alzheimer menyebabkan penurunan daya ingat yang disertai dengan penurunan kemampuan berbicara, berkomunikasi, dan perubahan perilaku.
ADVERTISEMENT
Gejala Demensia dan Alzheimer dapat diobati dengan perawatan khusus dari tenaga medis. Risiko demensia ataupun penyakit Alzheimer bisa dikurangi dengan menerapkan gaya hidup sehat, dengan menjaga pola makan, tidur cukup dan mengurangi hal-hal yang dapat membuat stres.
Demikian informasi terkait Hari Alzheimer Sedunia. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat. Yuk jaga kesehatan dengan pola hidup sehat!. (ANG)