Konten dari Pengguna

Mengenal Sejarah Hari TNI yang Dirayakan Setiap Tanggal 5 Oktober

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 September 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Hari TNI. Sumber: Unsplash/Fajriyan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Hari TNI. Sumber: Unsplash/Fajriyan
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia. Sebelum ikut memeriahkan perayaan tersebut, masyarakat sebaiknya mengetahui sejarah TNI.
ADVERTISEMENT
Sejak dibentuk, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami banyak perkembangan dan penyempurnaan. Hal itu agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas serta perannya.

Sejarah Hari TNI Secara Singkat

Ilustrasi Sejarah Hari TNI. Sumber: Unsplash/Fasyah Halim
Sejarah Hari TNI dimulai dari pembentukan organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat pada 22 Agustus 1945. Setelah itu berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat di tanggal 5 Oktober 1945.
Tentara Keamanan Rakyat kemudian berubah menjadi Tentara Republik Indonesia atau disingkat TRI di tanggal 23 Januari 1946. Selanjutnya, pemerintah berusaha untuk menyempurnakan tentara sambil bertempur dan berjuang dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari situs tni.mil.id, untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1945-1949, terdapat kritis selama Perang Kemerdekaan. Namun, TNI dapat mewujudkan diri sebagai tentara rakyat, revolusi, dan juga nasional. TNI mengalami sejumlah tantangan militer di dalam negeri. Misalnya pemberontakan PKI di Madiun dan Darul Islam di Jawa Barat yang mengancam integritas nasional.
Sementara itu, TNI juga mendapat tantangan dari luar negeri, yaitu harus menghadapi Agresi Militer Belanda. Pada tahun 1949, dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) sesuai dengan keputusan Konferensi Meja Bundar.
Sejalan dengan hal itu, dibentuklah Angkatan Perang RIS atau APRIS. APRIS adalah gabungan antara TNI dan KNIL. Kemudian RIS dibubarkan dan APRIS berubah menjadi ANgkatan Perang RI (APRI).
Pada tahun 1962, POLRI dan TNI bergabung. Gabungan antara keduanya dinamakan Angkatan Bersenjata Indonesia atau disingkat sebagai ABRI. Penyatuan tersebut ternyata mendapatkan berbagai tantangan. Terutama dari Partai Komunis Indonesia.
ADVERTISEMENT
PKI makin gencar dan puncaknya adalah peristiwa G30S PKI. Pada kondisi tersebut, ABRI berhasil mengatasi situasi sulit dengan menggagalkan kudeta dan menumpas kekuatan pendukungnya.
Pada tanggal 1 April 1999, POLRI dan TNI resmi berpisah. Melalui serangkaian perjalanan panjang, akhirnya tanggal 5 Oktober ditetapkan sebagai HUT TNI.
Demikian penjelasan sejarah Hari TNI. Hingga hari ini, setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari TNI atau HUT TNI. (FAR)