Konten dari Pengguna

Mengenal Sejarah Penemuan Sel dalam Ilmu Biologi

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Oktober 2022 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Penemuan Sel. (Foto: Vector8DIY by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Penemuan Sel. (Foto: Vector8DIY by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Sel merupakan unit struktural terkecil dan merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Sejarah penemuan sel tidak terlepas dari seorang tokoh terkenal, yaitu Robert Hooke. Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Kemudian, Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sejarah mengenai sel dalam pembelajaran biologi. Harapannya informasi berikut dapat bermanfaat bagi kamu.
ADVERTISEMENT

Sejarah Penemuan Sel

Ilustrasi Sejarah Penemuan Sel. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)
Sejarah dari penemuan sel merupakan cerita yang cukup panjang. Robert Hooke menjadi sosok pertama yang mengamati sel pada tahun 1665. Setelah beliau, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
Kemudian, ilmuwan Belanda bernama Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Dikutip dari buku Ensiklopedia Rumus Biologi SMA Kelas 1, 2, 3 yang ditulis oleh Basit Badriah (2016: 53), mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman Jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Ya, Antonie van Leeuwenhoek menjadi orang pertama yang menemukan sel hidup.
Perkembangan pengetahuan mengenai sel sampai di titik yang menunjukkan bahwa sel merupakan kesatuan atau unit struktural makhluk hidup. Teori tersebut dikemukakan oleh Jacob Schleiden (1804-1881) dan Theodor Schwann (1810-1882). Pada tahun 1839, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman bernama Schleiden mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang bersamaan pula Theodor Schwann melakukan pengamatan terhadap sel hewan. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, mereka menarik kesimpulan beberapa hal berikut:
ADVERTISEMENT
Sejarah penemuan sel makhluk hidup tidak terlepas dari seorang tokoh terkenal, yaitu Robert Hooke. Namun, terdapat ilmuwan lainnya yang ikut menyempurnakan teori tersebut. Semoga bermanfaat! (CHL)