Mengenal Sistem Penulisan Lagu dengan Menggunakan Simbol Angka-angka

Ilustrasi Sistem Penulisan Lagu dengan Menggunakan Simbol Angka-angka Disebut. Sumber: Foto Unsplash/Zack Smith

Sistem penulisan lagu dengan menggunakan simbol angka-angka disebut dengan? Nada tidak dapat dilihat atau diperlihatkan, tetapi nada bisa didengar ataupun diperdengarkan. Nada adalah bunyi yang getarannya teratur. Untuk menuliskan nada, digunakan notasi atau simbol.

Pada dasarnya, notasi hanya dapat melukiskan dua sifat nada, yaitu nada tinggi rendah dan nada panjang pendek. Warna nada dapat dilukiskan dengan notasi. Dengan notasi, dapat mengenal, membaca, menulis, dan menyanyikan lagu.

Sistem Penulisan Lagu dengan Menggunakan Simbol Angka-angka

Ilustrasi Sistem Penulisan Lagu dengan Menggunakan Simbol Angka-angka Disebut. Sumber: Foto Unsplash/Michael Maasen

Sistem penulisan lagu dengan menggunakan simbol angka-angka disebut dengan notasi. Berdasarkan buku Cara Praktis Berimprovisasi pada Keyboard, Hendro S.D., (2004:13), notasi adalah bunyi nada dalam urutan tangga nada dalam sebuah melodi.

Masing-masing notasi memiliki nilai yang menunjukkan perbedaan cara memainkannya.

Mengutip dari buku Sense Of Music Dalam Pendidikan Seni, Jaka Nugraha, (2022:10), jenis notasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu notasi angka dan notasi balok. Berikut penjelasannya.

1. Notasi Angka

Notasi angka pertama kali ditemukan oleh Guido D'Arezzo, seorang ahli teori musik bangsa Prancis yang lama berdiam di Arrezo Italia. Guido D'Arezzo adalah orang yang berhasil menciptakan suatu metode membaca notasi musik dengan menggunakan suara manusia.

Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka. Angka-angka yang dipakai adalah Do, Re, Mi, Fa, Sol. La, dan si. Sedangkan untuk notasi angkanya menjadi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.

2. Notasi Balok

Notasi balok adalah simbol atau menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi mutlak karena patokan tinggi nada yang tetap (a = 440 Hz) sehingga s digunakan dalam bermain musik.

Bagian-bagian notasi dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bendera, tangkai, dan kepala. Dalam penulisan notasi balok, diletakkan pada tempat not yang disebut garis paranada. Garis paranada terdiri atas lima buah garis sejajar yang sama panjangnya.

Jaraknya bernomor dari bawah ke atas, yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Selang atau jarak antara dua buah garis notasi disebut spasi. Tempat dan tinggi setiap nada yang terletak pada garis paranada tetap dan tidak dapat diubah-ubah.

Baca juga: Nama Interval Nada dari Nada Satu ke Nada yang Sama dan Penjelasannya

Itulah sistem penulisan lagu dengan menggunakan simbol angka-angka disebut dengan notasi. Dengan memahami notasi pada sebuah lagu, maka akan dapat menyanyikan lagu dengan baik dan benar. (Adm)