Mengenal Struktur dan Fungsi Tumbuhan

Ilustrasi struktur dan fungsi tumbuhan. Sumber: pexels/huy phan

Tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk dalam kerajaan Plantae. Ada beberapa struktur dan fungsi tumbuhan yang bisa dipelajari.

Dunia plantae mencakup semua organisme yang biasa dikenal orang, seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga. Semua tumbuhan, memiliki struktur dan fungsi yang hampir sama.

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

Iluustrasi struktur dan fungsi tumbuhan. Sumber: pexels/huy phan

Mengutip Buku Pintar: Tumbuhan, Jumanta (2019), Anatomi tumbuhan (fitoanatomi) adalah analogi istilah layaknya pemakaian kata "anatomi" untuk manusia atau hewan. Perbedaannya, semua tumbuhan tidak perlu lagi "dibedah" untuk diketahui struktur anatominya karena seluruh anggotannya telah tampak di permukaan.

Organ tumbuhan, seperti halnya organ pada hewan, tersusun atas jaringan, dan jaringan tersusun atas sel. Di dalam setiap sel hidup terdapat protoplasma yang dibatasi oleh dinding sel. Di dalam sel tersebut semua proses metabolisme tumbuhan terjadi.

Secara umum, struktur atau organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga. Lebih detail, struktur tumbuhan dan fungsinya adalah sebagai berikut:

Akar

Akar tumbuh ke dalam tanah sehingga memperkuat berdirinya tumbuhan. Akar berfungsi untuk mengambil air dan garam mineral dari dalam tanah. Akar juga berfungsi untuk menyimpan makanan.

Permukaan akar seringkali terlindung oleh lapisan gabus tipis. Bagian ujung akar memiliki jaringan tambahan yaitu tudung akar.

Ujung akar diselimuti oleh lapisan mirip lendir yang disebut misel (mycel). Misel berperan penting dalam pertukaran hara, memperkokoh tumbuhan, serta sebagai cara berinteraksi dengan organisme (mikroba) lain.

Batang

Pada batang terdapat daun yang berfungsi menghasilkan makanan melalui fotosintesis dan mengeluarkan air melalui transpirasi. Batang juga berperan penting untuk lewatnya air dan garam mineral dari akar ke daun dan lewatnya hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Struktur batang terdiri dari batang utama, cabang, maupun ranting. Untuk permukaan batang berkayu biasanya dilindungi lapisan gabus (suber) atau kutikula yang berminyak (hidrofobik).

Jaringan kayu pada batang dikotil atau monokotil tertentu dapat mengalami proses lignifikasi sehingga kayu menjadi sangat keras.

Daun

Daun berfungsi menghasilkan makanan melalui fotosintesis dan mengeluarkan air melalui tranpirasi. Daun lengkap terdiri dari pelepah, tangkai serta helai daun.

Helai daun inilah yang memiliki urat daun sebagai kelanjutan jaringan penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara juga produk hasil fotosintesis.

Permukaan epidermis dilapisi oleh kutikula atau rambut halus (pilus) untuk melindungi daun dari serangga pemangsa, spora jamur, dan tetesan air hujan.

Bunga

Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan. Ada tumbuhan yang berbunga sempurna dan ada yang berbunga tidak sempurna.

Bunga sempurna memiliki benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina. Bunga tidak sempurna ada yang memiliki benang sari, tetapi tidak memiliki putik. Bunga yang demikian hanya disebut sebagai bunga jantan.

Sementara, bunga yang tidak memiliki benang sari, tetapi memiliki putik disebut sebagai bunga betina. Ada tumbuhan berbunga tunggal, yaitu jika pada setiap tangkai hanya terdapat satu bunga. Ada pula tumbuhan berbunga majemuk, yaitu jika pada satu tangkai terdapat banyak bunga membentuk rangkaian/karangan.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Daun pada Tumbuhan beserta Strukturnya

Demikian penjelasan tentang struktur dan fungsi tumbuhan. Walaupun jenis dan bentuk tumbuhan beragam, namun struktur dan fungsinya hampir sama.

(ARD)