Mengenal Suku Aborigin yang Berasal dari Australia

Ilustrasi Suku Aborigin berasal dari negara Australia (Foto: Joey Csunyo | Unsplash.com)

Bumi ini sangat luas dan terdiri dari ratusan negara. Setiap negara terdiri dari suku-suku yang unik dan berbeda dengan negara lainnya. Sama seperti Indonesia yang memiliki banyak suku, Australia juga punya suku yang berbeda. Suku Aborigin berasal dari negara Australia.

Apa saja yang kalian ketahui tentang suku Aborigin? Simak ulasan mengenai suku yang tinggal di Australia dalam artikel ini.

Baca juga: Fakta Menarik Aborigin yang Merupakan Suku Asli Australia

Suku Aborigin yang Berasal dari Australia

Ilustrasi Suku Aborigin yang Berasal dari Australia (Foto: Photoholgic | Unsplash.com)

Suku Aborigin berasal dari negara Australia. Pram dalam buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya (2013) menjelaskan bangsa Aborigin adalah penduduk asli Benua Australia dan kepulauan di sekitarnya, termasuk dari Tasmania dan Kepulauan Selat Torres.

Kata ‘aborigin’ diambil dari bahasa Latin ‘ab origine’ yang artinya ‘dari awal’ yang digunakan untuk menyebut penduduk asli yang sejak awal tinggal di suatu daerah tersebut. Kata ‘aborigin’ mulai digunakan untuk menyebut penduduk asli Australia sejak abad ke-17.

Jika diperhatikan, orang Aborigin mirip dengan orang Papua. Hal ini disebabkan sekitar 40.000 tahun yang lalu keturunan orang Papua menjelajah ke Benua Australia. Namun, bentuk fisik suku Aborigin lebih kecil dan pendek dibandingkan dengan orang Papua.

Pada awalnya, suku Aborigin memiliki banyak bahasa dengan beragam dialek. Namun, sekarang hanya ada kurang dari 200 bahasa asli Australia yang digunakan. Paling tidak ada tiga rumpun bahasa utama yang digunakan, yaitu Arandic, Ngarrkic, dan Gurun Barat.

Adat Suku Aborigin

Dalam kehidupan suku Aborigin, upacara adat memiliki peranan yang penting. Seperti ritual pemakaman yang dianggap sangat sakral bagi suku ini. Mereka memiliki metode yang berbeda mengenai tata cara prosesi kematian.

Ketika ada orang Aborigin yang meninggal, maka jenazahnya akan dimakamkan di atas pohon (tree burial). Dalam kebudayaan mereka, jasad orang yang sudah meninggal dimakamkan di atas pohon besar dengan tujuan untuk menghormati siklus kehidupan.

Upacara pemakaman ini dilengkapi dengan tarian yang bertujuan untuk membuat arwah orang yang meninggal menjadi tenang. Setelah beberapa bulan atau tahun, jenazah yang sudah menjadi kerangka akan diwarnai dan digunakan untuk upacara sakral yang diadakan untuk menghormati arwah nenek moyang.

Selain upacara pemakaman, suku Aborigin juga memiliki adat lain yang unik yaitu rumah adatnya. Masyarakat Aborigin yang masih hidup secara tradisional tidak memelihara ternak dan tidak bercocok tanam. Mereka hidup secara nomaden.

Suku Aborigin tradisional hidup tidak jauh dari sumber air atau sungai. Karena hidup secara nomaden, rumah yang mereka buat sangat sederhana. Rumah mereka terbuat dari ranting-ranting pohon dan daun yang dibentuk sedemikian rupa.

Demikian ulasan tentang suku Aborigin yang berasal dari Australia. Setiap suku bangsa di dunia ini memiliki keunikannya masing-masing dan perbedaan ini harus dihargai. (KRIS)