Mengenal Suku Jawa Samin dan Karimun dari Jawa Tengah

https://www.pexels.com/@ditta-alfianto-245054498/ - suku jawa samin dan karimun berasal dari daerah

Dalam materi pelajaran IPS kelas 7 SMP yang membahas mengenai Keragaman Etnik dan Budaya Indonesia, terdapat salah satu pertanyaan yang berbunyi, "Suku Jawa samin dan karimun berasal dari daerah?". Bisakah kamu memberikan jawaban yang tepat?

Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah Jawa Tengah. Suku Jawa samin dan karimun berasal dari daerah Jawa Tengah. Di tengah kemajuan zaman, dua suku Jawa ini dikenal tetap kokoh mempertahankan tradisinya.

Suku Jawa Samin dan Karimun Berasal dari Daerah Jawa Tengah

Suku Jawa samin dan karimun berasal dari daerah Jawa Tengah. Dari dua suku ini, fakta mengenai Suku Samin memang jauh lebih menarik.

Suku Samin di Blora

Suku Samin dikenal sebagai petani padi di sekitar Pegunungan Kendeng yang saat ini banyak mendiami dan bermukim di pedalaman Blora, Jawa Tengah.

Mengutip dari buku Samin: Bahasa Persaudaraan dan Perlawanan, Hari Bakti Mardikantoro, 2017, kata Samin berasal dari nama tokoh masyarakat di kawasan tersebut. Samin adalah nama seorang penduduk desa, yaitu Ki Samin Surosentiko yang lahir di Desa Poso, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ki Samin Surosentiko lahir dengan nama Raden Kohar pada tahun 1859 dan merupakan keturunan Adipati Brotodiningrat, bupati yang memerintah di Kabupaten Sumoroto (Tulungagung).

Ayahnya adalah Raden Surowijoyo (dikenal dengan nama Samin Sepuh) yang dikenal kerap membantu rakyat miskin di daerah Bojonegoro, Jawa Timur. Beliau membentuk sebuah gerakan moral masyarakat untuk menentang Belanda.

https://www.pexels.com/@ryokavertikal/

Pada 1890, Samin Surosentiko mulai menyebarkan ajaran sang ayah di daerah Klopoduwur, Blora, Jawa Tengah dan diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. Banyak orang yang merasa tertarik dan Samin Surosentiko berhasil mengumpulkan banyak pengikut dalam waktu singkat. Pada 1907, pengikut Samin mencapai 5 ribu orang (tersebar di Bojonegoro dan bagian Selatan Blora). Samin Surosentiko pun diangkat sebagai Ratu Adil, dengan gelar Prabu Panembahan Suryangalam oleh pengikutnya.

Saminisme adalah ajaran sedulur Samin yang berkembang di suku ini. Salah satu ajaran Samin adalah ajaran Sedulur Sikep. Kata Sedulur memiliki makna “saudara” dan Sikep adalah “senjata”. Makna dari ajaran ini adalah mengutamakan perlawanan tanpa senjata dan kekerasan.

Masyarakat Samin juga memegang prinsip 'Ono niro mergo ningsung, ono ningsung mergo niro' yang artinya 'Saya ada karena kamu, kamu ada karena saya'. Prinsip ini membuat orang Samin tidak mau menyakiti orang lain.

Suku Karimun

Sesuai dengan namanya, suku Karimun adalah populasi masyarakat yang tinggal di wilayah Karimunjawa, sebuah kecamatan di Kabupaten Jepara, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Karimunjawa merupakan kepulauan yang terletak di tengah Laut Jawa dan merupakan pulau yang bisa dibilang kecil, ada sekitar 25 suku yang hidup di sini.

Suku pertama yang menghuni Pulau Karimunbesar adalah Melayu. Sampai saat ini, suku melayu masih mempertahankan, memperhatikan, dan menjaga adat Melayu di Karimun. Suku Melayu di Pulau Karimunbesar memiliki tarian klasik dan modern yang masih dipertahankan hingga kini.

Keramaian Pulau Karimunbesar diawali beberapa dekade lalu, yang menyebabkan pulau ini akhirnya tidak hanya dihuni oleh Suku Melayu. Saat itu perdagangan bebas terbuka lebar dan menarik suku-suku dari pulau lain hingga mancanegara, seperti Singapura, Malaysia hingga China.

Sebagian besar penduduk suku karimun beragama Islam dan sebagian lagi masih mempertahankan tradisi Kejawen, yang dikenal dengan istilah Abangan.

Demikian ulasan mengenai suku Jawa samin dan karimun berasal dari daerah Jawa Tengah. Semoga ulasan tadi bermanfaat untuk menambah wawasan kita. (DNR)