Konten dari Pengguna

Mengenal Sun Drying yang Digunakan untuk Mengeringkan Makanan

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Februari 2023 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari dinamakan sun drying (Foto: Federico Respini | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari dinamakan sun drying (Foto: Federico Respini | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Makanan adalah hal dasar yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup. Ada banyak sekali metode untuk mengawetkan makanan yang digunakan. Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari dinamakan sun drying.
ADVERTISEMENT
Sun drying adalah metode pengeringan secara alami dan mudah untuk dilakukan. Metode ini sudah dilakukan oleh manusia sejak berabad-abad yang lalu. Untuk lebih memahami tentang sun drying, simak ulasannya berikut ini.

Pengeringan dengan Menggunakan Sinar Matahari Dinamakan Sun Drying

Ilustrasi Pengeringan dengan Menggunakan Sinar Matahari Dinamakan Sun Drying (Foto: Victor Birai | Unsplash.com)
Ngatimin, dkk dalam Rintihan Benih dalam Dekapan Lumbung Penyimpanan (2020) menjelaskan pengeringan dengan menggunakan sinar matahari adalah metode pengeringan alami yang sudah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu.
Matahari adalah sumber cahaya dan panas terbesar di alam yang menjadi komponen utama proses pengeringan bahan pangan dengan cepat, mudah, dan murah. Sun drying dilakukan dengan menghamparkan bahan pangan atau komoditi di atas terpal atau alas lainnya dan dijemur langsung di bawah matahari.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak semua tempat sesuai untuk metode sun drying. Wilayah yang cocok untuk metode ini adalah wilayah yang memiliki udara kering dengan suhu udara harian sekitar 30-33 °C. Durasi pengeringan dengan metode sun drying adalah sekitar 3-4 hari, tergantung dengan kondisi penyinaran matahari dan kondisi bahan pangan yang dikeringkan.

Sejarah Teknologi Pengeringan Pangan

Karena pangan sangat penting untuk bertahan hidup, sejak dulu manusia berusaha untuk berburu, bercocok tanam, dan mengawetkan bahan pangan yang sudah mereka dapatkan.
Sebelum manusia mengenal cara bercocok tanam, manusia mencari tumbuhan dan berburu hewan untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Namun, hal tersebut sulit dilakukan karena hasilnya yang tidak pasti. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan metode pengeringan. Dikutip dari Konsep Dasar Proses Pengeringan Pangan yang disusun oleh Asiah dan Djaeni (2021), manusia sudah mengenal teknik pengeringan pangan sejak 20.000 SM.
ADVERTISEMENT
Di zaman batu tua (20.000 SM - 10.000 SM) manusia sudah mengeringkan daging di sekitar sungai Don, Rusia. Sekitar 12.000 SM, masyarakat Timur Tengah dan Asia Timur mulai menggunakan metode pengeringan dengan sinar matahari atau sun drying untuk mengeringkan daging dan ikan.
Masyarakat Mesir Kuno pada 2800 SM - 2300 SM juga mulai mengeringkan aneka buah dan kacang agar awet disimpan. Sekitar 500 SM manusia sudah bisa membuat garam dengan cara menguapkan air laut di bawah sinar matahari.
Semakin lama, manusia menemukan metode-metode pengeringan bahan pangan yang lebih efisien, terutama pengeringan pangan dalam skala besar.
Demikian pembahasan tentang metode sun drying yang digunakan untuk mengeringkan bahan pangan. Semoga bermanfaat. (KRIS)
ADVERTISEMENT