Mengenal Tahapan Perkembangan Gigi Susu Anak

Ilustrasi gigi sementara atau gigi yang bisa lepas secara alami disebut. Sumber: jonathan borba/unsplash

Gigi sementara atau gigi yang bisa lepas secara alami disebut gigi susu. Pada anak, perkembangan gigi secara psikologis sangat penting.

Perkembangan gigi dapat memengaruhi emosi, keseimbangan tubuh, isyarat kedewasaan anak, penampilan, dan pengucapan. Perkembangan gigi dimulai sejak 4 - 5 bulan sejak dalam kandungan.

Gigi Sementara Atau Gigi yang Bisa Lepas secara Alami Disebut?

Ilustrasi gigi sementara atau gigi yang bisa lepas secara alami disebut. Sumber: kazuend/unsplash

Gigi sementara atau gigi yang bisa lepas secara alami disebut gigi susu atau gigi sulung. Gigi susu atau gigi sulung adalah sekumpulan gigi yang tumbuh pertama kali pada anak sebelum nantinya digantikan oleh gigi tetap saat beranjak usia dewasa.

Gigi susu mulai terbentuk sejak dalam kandungan dan akan tumbuh pertama kali pada usia 5-8 bulan, meskipun bervariasi dari anak yang satu dengan yang lain.

Pada saat gigi susu pertama mulai tumbuh, kurang lebih usia 5 bulan, tulang rahang akan berkembang sesuai dengan lebar lengkung rahang.

Pada saat gigi-gigi susu sudah tumbuh sempurna, maka akan terlihat terbentuknya spacing atau diastema ruang (kelebihan tempat), sehingga seolah-olah gigi anak tersebut mempunyai ukuran yang lebih kecil.

Terjadinya diastema ruang ini merupakan hal normal, karena kelak dengan tumbuhnya gigi tetap pengganti yang ukurannya lebih besar, ruang yang diperlukan sudah tersedia dan sesuai dengan ukuran gigi tetap pengganti.

Meskipun tumbuh gigi pertama terjadi pada usia 5-8 bulan, tetapi masih belum dapat dikatakan terlambat apabila di atas usia tersebut belum juga keluar gigi pertama karena normalnya erupsi gigi terjadi pada usia 6-12 bulan.

Namun, mengutip buku Merawat Gigi Anak Sejak Dini, drg. Endang Sariningsih (2014), bila anak sudah berusia lebih dari setahun, tapi belum tumbuh gigi susu maka perlu diketahui penyebabnya.

Kemungkinan keterlambatan tersebut karena adanya kelainan pertumbuhan gigi atau pertumbuhan gigi yang tidak sempurna. Contohnya anak tidak mempunyai benih gigi sehingga tidak terjadi erupsi gigi.

Untuk itu, peran orang tua sangat penting dalam memantau perkembangan gigi susu anak. Apabila terjadi keterlambatan dapat langsung dikonsultasikan ke dokter gigi.

Baca Juga: Fungsi Gigi Seri dan Gigi Lainnya pada Manusia

Itulah uraian tentang gigi sementara atau gigi yang bisa lepas secara alami disebut gigi susu atau gigi sulung. Bagi orang tua, terus pantau perkembangan gigi anak agar beranjak anak dapat beranjak dewasa dengan gigi sehat dan sempurna. (ARD)