Mengenal Tanah dengan Ukuran Butiran Kecil dan Tidak Mengandung Campuran Pasir

Ilustrasi Tanah yang Memiliki Ukuran Butiran Sangat Kecil, Sulit Ditembus Air, dan Tidak Mengandung Campuran Pasir dan Batuan Disebut. Sumber: Foto Pixabay/RastoZvolansky

Tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut dengan tanah liat. Tanah liat biasa disebut dengan lempung atau sebagai tanah yang lengket.

Tanah mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan di muka bumi ini. Pasalnya, tanah menjadi pendukung ketersediaan hara bagi tumbuhan agar dapat berkembang, dan tumbuhan merupakan dasar dari rantai makanan yang dibutuhkan semua makhluk hidup.

Tanah yang Memiliki Ukuran Butiran Sangat Kecil, Sulit Ditembus Air, dan Tidak Mengandung Campuran Pasir dan Batuan Disebut Apa?

Ilustrasi Tanah yang Memiliki Ukuran Butiran Sangat Kecil, Sulit Ditembus Air, dan Tidak Mengandung Campuran Pasir dan Batuan Disebut. Sumber: Foto Pixabay/wal_172619

Tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut dengan tanah liat. Berdasarkan buku yang berjudul Menggenal Kerajinan Keramik, Yanita Nur Indah Sari, (2022:21), tanah liat merupakan hasil pelapukan dari batuan keras atau batuan beku dan merupakan batuan endapan.

Unsur-unsur yang terkandung dalam tanah liat sebagain besar ditemukan pada kerak bumi. Unsur-unsur tersebut antara lain silikat dan alumunium. Unsur-unsur tersebut jugalah yang menentukan sifat dari tanah liat ketika kering dan basah.

Dalam keadaan kering, tanah liat membentuk gumpalan kering, sedangkan tanah liat menjadi lengket apabila terkena air. Hal tersebut tergantung dari jenis mineral yang mendominasi di dalamnya.

Mineral pada tanah liat dibagi berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida alumunium yang membentuk kristalnya. Mineral tanah liat dengan perbandingan 2:1 untuk oksida silikon dan oksida logam inilah yang membuat sifat elastis dan kuat, menyusut saat kering, serta memuai saat basah pada tanah liat.

Seperti jenis tanah yang lain, tanah liat belum tentu terdiri dari satu macam partikel lempung saja. Tanah liat dapat bercampur dengan partikel lain, seperti lanau, pasir, ataupun campuran bahan organik lain.

Tanah liat memiliki beberapa sifat antara lain ukurannya yang kecil dan halus, kenaikan air kapiler tinggi, permeabilitas rendah, kohesif, tingginya kadar kembang susut, serta proses konsolidasi yang lambat.

Baca juga: Proses Pembuatan Patung dari Tanah Liat Berdasarkan Tekniknya dalam Seni Rupa

Itulah uraian singkat dari tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut dengan tanah liat. (Adm)