Mengenal Tanaman Cedar atau Aras dan Mitosnya

Ilustrasi: Mengenal Tanaman Cedar atau Aras dan Mitosnya Sumber: pixabay.com

Tanaman atau pohon cedar atau aras banyak dikenal tumbuh di daerah Mediterania. Hal inilah kemungkinan besar yang membuat masyarakat Indonesia cukup asing dengan nama pohon ini. Namun begitu pembahasan terkait tanaman cedar atau aras ini tetap menarik untuk diketahui loh. Yuk, simak ulasannya.

Mengenal Tanaman Cedar atau Aras

Mengutip buku Dari Benih ke Pohon Cedar karya M Fethullah Gulen (i:2018), pohon cedar-tumbuhan asli Libanon-yang mampu hidup di tanah gersang menampilkan keindahan dan memberikan keteduhan, juga bisa berumur panjang menghadirkan manfaat di semua unsurnya.

Diketahui pohon aras atau yang dalam bahasa Inggris deisebut dengan pohon cedar, merupakan konifer dari genus Cedrus, famili Pinaceae. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli pegunungan Himalaya sampai Mediterania dan tumbuh dengan baik di ketinggian 1500 m sampai 3200 m di kawasan Himalaya, dan 1000 m sampai 2200 m di Mediterania.

Karakteristik daun pohon aras meruncing menyerupai jarum. Daunnya tetap hijau sepanjang tahun. Setiap spesies pohon aras memiliki lapisan lilin di daunnya. Ketebalan lapisan lilin tersebutlah yang memengaruhi warna daun.

Pohon aras atau cedar dikenal dengan aromanya yang khas karena mengandung resin, sehingga dapat menjadi pewangi baik untuk tubuh maupun untuk ruangan. Serbuk kayunya juga dapat digunakan untuk mengusir serangga. Selain itu, kayu pohon cedar atau aras biasanya digunakan sebagai ornamental.

Pohon ini termasuk jenis pohon yang kuat. Sebatang pohon aras atau cedar mampu bertahan dalam kondisi dingin dan hujan. Oleh karena itu, pohon aras biasanya dijadikan tanaman hias di kawasan beriklim dingin. Ketahannya terhadap suhu dingin ini mencapai minus 25 derajat celcius.

Mitos Tanaman Pohon Cedar atau Aras

Keistimewaan pohon cedar atau aras disebut sebagai pohon yang paling berharga dan megah dalam Alkitab sebagai "Pohon aras di Libanon." Kata Ibrani untuk pohon ini adalah erez. Tinggi pohon ini bisa mencapai 21 sampai 24 m dengan dahan-dahan panjang yang menjulur ke samping. Dahan-dahan dari satu pohon aras panjangnya 33,8 m dari ujung ke ujung. Hal ini adalah salah satu fakta menarik tentang pohon cedar.

Sebagai pohon yang banyak tumbuh di Lebanon, pohon cedar pun tumbuh menjadi identitas bangsa Lebanon. Oleh Bangsa Lebanon, pohon ini dijadikan ikon bagi masyarakat Lebanon sebagai lambang bendera kebangsaan bagi mereka. Bendera ini terdiri dari warna merah di atas dan di bawah, serta warna putih dengan gambar pohon Cedar.

Meski begitu adapula mitos yang menyelimuti kepercayaan terhadap pohon cedar. Getah dari pohon ini memiliki khas aroma manis dan harum. Pohon ini pun selalu tumbuh hijau meski tertanam di daerah kering dan selalu terpapar sinar matahari. Menurut kepecayaan orang-orang setempat, Tuhan sendirilah yang menanam pohon-pohon cedar.

Ilustrasi: Mengenal Tanaman Cedar atau Aras dan Mitosnya Sumber: pixabay.com

Menurut cerita mitologi Mesopotamia Kuno, gunung di Libanon merupakan wilayah yang dipercaya dijaga oleh Humbaba. Kemudian singkat cerita, Humbaba dikalahkan oleh Gilgamesh pada 4.000 tahun lalu.

Selanjutnya, Gilgamesh memasuki hutan perawan yang ditumbuhi pohon cedar dan memotong pohon-pohon tersebut untuk membangun dinding kota Uruk. Hal ini lah yang dianggap membuktikan bahwa pohon cedar telah dikenal sejak zaman dahulu kala.

Demikian pembahasan singkat tentang tanaman aras atau cedar yang banyak tumbuh di Libanon. Semoga bermanfaat. (ANG)