Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tanda-tanda Kondisi Emosi atau Psikologis Masa Pubertas Pada Remaja
19 Februari 2024 21:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa saja tanda-tanda kondisi emosi atau psikologis masa pubertas pada remaja? Perubahan suasana hati karena hormon merupakan salah satu di antaranya.
ADVERTISEMENT
Pubertas sendiri adalah masa transisi yang kompleks dalam kehidupan seorang remaja. Hal ini ditandai oleh perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang signifikan.
Tanda-tanda Kondisi Emosi atau Psikologis Masa Pubertas
Dikutip dari buku Asuhan Kebidanan, Ade Marlisa (2018: 17), pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Dalam menghadapi masa ini, penting bagi remaja untuk memiliki dukungan yang kuat dari keluarga dan teman sebaya.
Tidak menutup kemungkinan juga, para remaja membutuhkan profesional kesehatan mental jika diperlukan. Komunikasi terbuka, pemahaman, dan kesabaran adalah kunci dalam membantu remaja melewati masa pubertas dengan baik.
Kondisi empsi atau psikologis bisa berubah pada masa ini. Apa saja tanda -tanda kondisi emosi atau psikologis masa pubertas pada remaja? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Perubahan Mood yang Ekstrem
Remaja sering mengalami fluktuasi mood yang kuat, mulai dari kegembiraan dan antusiasme hingga kemarahan atau kesedihan yang mendalam. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan hormonal yang signifikan.
2. Perasaan Cemas atau Stres
Remaja bisa merasa cemas atau stres menghadapi tuntutan baru yang muncul selama masa pubertas. Mulai dari meningkatnya tuntutan akademik, tekanan dari teman sebaya, atau perubahan dalam hubungan interpersonal.
3. Perubahan dalam Tingkat Energi
Pubertas dapat menyebabkan perubahan dalam tingkat energi remaja. Para remaja mungkin merasa sangat bersemangat dan aktif pada satu saat, namun kemudian merasa sangat lelah dan lesu pada waktu lain.
4. Perubahan Pola Tidur
Banyak remaja mengalami perubahan dalam pola tidur selama masa pubertas. Ini bisa berupa kesulitan tidur atau kecenderungan untuk tidur berlebihan.
5. Perasaan Rendah Diri
Perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas, seperti pertumbuhan tubuh, perubahan suara, dan perubahan pada kulit, dapat mempengaruhi harga dirinya. Remaja mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan ini dan mengalami perasaan rendah diri.
ADVERTISEMENT
Beberapa remaja dapat mengalami gangguan makan selama masa pubertas. Misalnya anoreksia atau bulimia, yang sering kali terkait dengan perasaan tidak puas terhadap penampilan fisiknya.
6. Perubahan dalam Hubungan Sosial
Remaja mungkin mengalami perubahan dalam hubungan sosialnya selama masa pubertas. Para remaja akan mulai mencari identitas dirinya sendiri dan menemukan teman sebaya yang sejalan dengan minat dan nilai-nilai dirinya.
7. Peningkatan Ketertarikan Seksual
Selama masa pubertas, remaja biasanya mulai mengalami peningkatan ketertarikan seksual dan penjelajahan identitas seksualnya. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku dan pemikirannya terkait dengan seksualitas.
8. Perubahan Dalam Kemampuan untuk Mengatur Emosi
Seiring dengan perubahan hormonal dan perubahan lingkungan sosial, remaja mungkin mengalami kesulitan dalam mengatur emosinya dengan efektif. Para remaja mungkin lebih rentan terhadap perasaan impulsif atau reaktif.
9. Perubahan dalam Perhatian dan Konsentrasi
Remaja bisa mengalami kesulitan mempertahankan perhatian dan konsentrasinya, terutama dalam konteks pendidikan. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan hormonal atau stres yang terkait dengan perubahan sosial dan emosional yang terjadi selama masa pubertas.
ADVERTISEMENT
Demikianlah jawaban atas pertanyaan, "Apa saja tanda-tanda kondisi emosi atau psikologis masa pubertas pada remaja ?". Semoga membantu! (Gin)