Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Tangga Nada Musik Daerah yang Mendominasi di Nusantara
11 Desember 2023 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Tangga Nada Musik Daerah Nusantara Di Dominasi dengan Tangga Nada. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hhc3ftptcjvzw5fje9h5zk9c.jpg)
ADVERTISEMENT
Tangga nada musik daerah Nusantara didominasi dengan tangga nada pentatonik. Dalam mempelajari seni musik, salah satu hal yang paling penting adalah memahami tangga nada. Tangga nada merupakan urutan nada.
ADVERTISEMENT
Jika diperhatikan, musik tradisional menggunakan nada yang berbeda dibandingkan dengan musik modern. Hal ini disebabkan karena kedua jenis musik tersebut memang menggunakan tangga nada yang berbeda.
Tangga Nada Musik Daerah Nusantara di Dominasi dengan Tangga Nada Pentatonik
Mengutip dari Jago Main Gitar secara Autodidak, Hernusa (2016:33), tangga nada merupakan kumpulan not musik yang diatur mengikuti aturan baku dan memberikan nuansa serta karakter tertentu. Aturan baku yang dimaksud mencakup interval, nada awal dan nada final, dan sebagainya.
Terdapat beberapa macam tangga nada yang masing-masing memiliki aturan baku tersendiri. Aturan tersebut membedakan tangga nada satu dengan tangga nada lainnya.
Tangga nada musik daerah Nusantara di dominasi dengan tangga nada pentatonik. Secara bahasa, penta artinya lima. Jadi, tangga nada pentatonik adalah tangga nada yang terdiri dari lima nada dalam satu oktafnya.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua macam tangga nada pentatonik sebagai berikut.
Tangga nada pentatonik biasanya digunakan pada musik tradisional baik dari Indonesia, Tiongkok, atau Jepang. Khusus untuk gamelan Jawa, dua jenis tangga nada pentatonik disebut titi laras slendro dan titi laras pelog. Berikut adalah penjelasannya.
1. Tiongkok atau Jepang
1-2-3-5-6
Pada tangga nada Tiongkok,nada 4 (Fa) dan nada 7 (Si) dihilangkan sehingga membentuk struktur jarak 1-1-1½-1.
2. Pelog
1-3-4-5-7
Tangga nada pelog merupakan tangga nada yang digunakan oleh masyarakat Jawa yang menghilangkan nada 2 (Re) dan 6 (La) dan membentuk struktur jarak 2-½-1-2.
3. Slendro
1-2-4-5-6
Pada tangga nada slendro, nada yang ditiadakan adalah nada 3 (Mi) dan 7 (Si). Hasilnya, tangga nada ini membentuk struktur jarak 1-1½-1-1.
ADVERTISEMENT
Tangga nada pentatonik juga dibagi lagi menjadi tangga nada pentatonik mayor dan minor. Tangga nada pentatonik mayor berpola W-W-W-H-W-W-H dengan rumus 1-2-3-5-6-1.
Tangga nada musik daerah Nusantara di dominasi dengan tangga nada pentatonik. Tangga nada ini dibagi lagi menjadi beberapa macam yang memiliki aturan masing-masing. (KRIS)