Konten dari Pengguna

Mengenal Tari Gambyong, Tarian Khas Jawa Klasik

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Januari 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tari Gambyong, Tarian Khas Jawa Klasik (Sumber: Pixabay/Dedy_Timbul)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tari Gambyong, Tarian Khas Jawa Klasik (Sumber: Pixabay/Dedy_Timbul)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tari Gambyong merupakan tarian khas Jawa Klasik yang biasanya dibawakan untuk pertunjukan atau menyambut tamu. Tari Gambyong semula dibawakan pada upacara ritual pertanian yang bertujuan untuk kesuburan sapi dan perolehan panen melimpah. Para penari gambyong menjadi representasi Dewi Sri atau dewi padi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, tari Gambyong masih lestari dan dipentaskan sebagai bagian dari seni masyarakat Jawa. Pada umumnya, tari Gambyong dipentaskan hanya pada acara-acara adat dan pagelaran kebudayaan yang biasa dihadiri oleh masyarakat luas.

Mengenal Sejarah dari Tari Gambyong Khas Jawa Klasik

Ilustrasi Tari Gambyong, Tarian Khas Jawa Klasik (Sumber: Pixabay/Rosemtara)
Menurut sejarah dari tari Gambyong, tarian ini merupakan bentuk baru dari tari tayub yang digelar untuk menyambut para tamu pada acara-acara hajatan yang diadakan oleh masyarakat.
Dikutip dari buku Mengenal Tarian di Nusantara, Tika Permatasari (2023: 41), tari Gambyong dianggap sebagai tarian yang memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda dibandingkan dengan tari di daerah lain.
Tari Gambyong pada awalnya merupakan tarian tunggal, tetapi saat ini tari Gambyong tengah berkembang menjadi tarian yang dilakukan oleh setidaknya 3 hingga 5 orang. Perlu diketahui juga bahwa tari Gambyong bukan hanya terdiri dari koreografi tarian, tetapi juga terdiri dari beberapa koreografi.
ADVERTISEMENT
Gerakan atau tarian yang paling terkenal adalah tari Gambyong pareanom dengan beberapa variasi dan juga tari Gambyong pangkur. Meskipun tari Gambyong memiliki banyak macam atau banyak versi, terdapat gerakan dasar yang sama. Gerakan tersebut dikenal dengan gerakan tari-tari taledhek.
Pada awal kemunculannya, tari Gambyong sebenarnya diciptakan untuk dibawakan oleh satu penari tunggal, tetapi seiring dengan perkembangannya, saat ini tari Gambyong lebih sering dibawakan oleh beberapa penari untuk menambah unsur blocking pada panggung. Hal ini tentunya melibatkan garis maupun gerak yang besar.
Dengan berkembangnya seni tari Gambyong, tari ini semakin disukai dan menjadi hiburan bagi masyarakat. Perlu diingat juga bahwa tari Gambyong merupakan tarian khas Jawa Klasik yang dibawakan untuk pertunjukan atau menyambut tamu. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan! (CHL)
ADVERTISEMENT