Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tari Kecak Bali yang Jadi Kekayaan Budaya Indonesia
2 Agustus 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis-jenis tari-tarian di Bali. Salah satu jenis tarian yang unik dan populer adalah tari kecak. Artikel kali ini akan membahas tentang tari kecak Bali yang jadi kekayaan budaya Indonesia.
Mengenal Tari Kecak Bali
Pernahkah kamu menonton tari kecak Bali? Tari ini merupakan tari tradisional dari Bali yang diciptakan oleh seorang penari dan juga seniman Bali yang bernama Wayan Limbak bersama rekannya yang bernama Walter Spies. Dikutip dari buku Happy Shopping Bali yang ditulis oleh di Maria Fransiska Merinda (2016: 149), tari kecak Bali diciptakan sekitar tahun 1930-an di Bali.
Seni tari kecak ini dipertunjukkan oleh banyak bahkan puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dengan irama tertentu sambil menyerukan “cak” serta mengangkat kedua lengan. Para penari tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur yang melingkari pinggang. Selain penari itu, ada pula penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara yang ditulis oleh Resi Septiana Dewi (2012: 38), tari kecak menyajikan tarian sebagai pengatar cerita yang memerlukan lenggak lenggok penari. Perpaduan suara anggota “cak” yang berjumlah sekitar 50–70 orang membuat musik secara akapela yang enak didengar di telinga. Dalam tari kecak ini, gerak tubuh penari lebih santai karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan suara.
ADVERTISEMENT