Konten dari Pengguna

Mengenang Pemberontakan G30S PKI, Peristiwa Kelam Bagi Bangsa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 September 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemberontakan G30S PKI yang terjadi di Indonesia. Foto: dok. https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Pemberontakan G30S PKI yang terjadi di Indonesia. Foto: dok. https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Peristiwa pemberontakan G30S PKI merupakan salah satu peristiwa kelam yang bersejarah khususnya bagi bangsa Indonesia. Untuk mengenangnya, berikut ini adalah pemaparan singkat mengenai peristiwa terjadinya pemberontakan G30S PKI yang perlu diketahui masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT

Peristiwa Pemberontakan G30S PKI dan Rangkaian Kejadiannya

Semenjak kemerdekaan Indonesia yang berhasil diresmikan pada 17 Agustus 1945, rupanya masih terjadi sederet peristiwa-peristiwa penting yang bahkan meninggalkan sejarah kelam khususnya bagi Indonesia. Salah satunya adalah peristiwa pemberontakan G30S PKI yang telah terjadi sekitar 56 tahun silam.
Peristiwa pemberontakan G30S PKI merupakan salah satu peristiwa kelam bagi bangsa Indonesia yang juga penting untuk dikenang sebagai pelajaran bagi masyarakat Indonesia agar kesalahan yang sama tidak terjadi di Indonesia. Maka dari itu, dibangunlah sebuah monumen di daerah lubang buaya yang juga dikenal dengan monumen Pahlawan Revolusi.
Dalam buku berjudul Mengenal Lebih Dekat: Bangunan Bersejarah Indonesia yang disusun oleh Nunung Marzuki (2013:12) memaparkan bahwa monumen Lubang Buaya atau yang juga dikenal dengan monumen Pahlawan Revolusi merupakan monumen yang digunakan untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, khususnya pada peristiwa pemberontakan G30S PKI yang terjadi pada 30 September 1965.
ADVERTISEMENT
Pemberontakan G30S PKI yang terjadi di Indonesia. Foto: dok. https://unsplash.com/
Dalam buku tersebut menjelaskan bahwa dalam peristiwa pemberontakan G30S PKI, jenazah tujuh pahlawan revolusi ditemukan di sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya. Ketujuh pahlawan tersebut adalah Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R. Suprapto, Mayjen TNI M.T Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI DI Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Tendean.
Tak hanya itu, peristiwa pemberontakan G30S PKI juga dijelaskan dalam buku berjudul Soekarno & Tan Malaka: Negarawan Sejati yang Pernah Diasingkan yang disusun oleh Adji Nugroho & Novi Fuji (2020:201) yang menyebutkan bahwa peristiwa G30S PKI atau gerakan 30 September ini merupakan peristiwa yang terjadi pada saat tengah malam tanggal 30 September sampai 1 Oktober 1965.
ADVERTISEMENT
Lebih detail lagi, dalam buku tersebut dipaparkan bahwa pada peristiwa G30S PKI ini terjadi pembunuhan terhadap sederet jenderal Indonesia. Tak hanya itu, peristiwa pemberontakan G30S PKI juga merupakan terjadi karena selisih paham antara organisasi KAMI dan KAPI yang menghendaki PKI segera dibubarkan. Namun Soekarno menolak keinginan tersebut. Peristiwa G30S PKI juga menjadi peristiwa kelam bagi bangsa Indonesia dan juga menjadi saat keterpurukan karena sering terjadinya perbedaan pendapat antara para golongan muda dan golongan tua.
Penjelasan singkat mengenai peristiwa pemberontakan G30S PKI dapat Anda ketahui untuk memperluas pengetahuan tentang sejarah penting yang terjadi di Indonesia. Semoga bermanfaat (DAP)