Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Mengenang Sejarah Kelam Indonesia dalam Peringatan G30S PKI
16 September 2021 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
G30S PKI adalah peristiwa kelam dalam sejarah bangsa Indonesia yang menewaskan banyak korban. G30S/PKI pada dasarnya merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk menggulingkan presiden serta mengubah pemerintahan Indonesia menjadi negara berpaham komunis.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, G30S PKI merupakan peristiwa berdarah yang terjadi pada tanggal 30 September di tahun 1965. Dikutip dari buku Potret Retak Keluarga Korban G30S (2020: 74), menurut versi resmi catatan sejarah , dalang dari tragedi naas tersebut berasal dari aksi Partai Komunis Indonesia atau PKI yang membentuk biro khusus di bawah kepemimpinan Sjam atau Kamaruzzaman.
Ia juga disebut-sebut memiliki tanggung jawa langsung kepada ketua Comite Central PKI, D.N. Aidit. Biro khusus inilah yang kemudian membina banyak perwira untuk menjadi kaki tangan dalam upaya kudeta G30S.
Sejarah Singkat G30S PKI Sebagai Upaya Kudeta Pemerintahan di Tahun 1965
G30S PKI adalah kependekan dari Gerakan 30 September yang konon didalangi oleh D.N Aidit beserta anggota PKI lainnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gerakan ini merupakan upaya kudeta yang dilakukan untuk mengubah Indonesia menjadi negara komunis dengan menggulingkan kepemimpinan Ir. Soekarno .
ADVERTISEMENT
Secara umum G30S tersebut mengincar para perwira tinggi TNI AD di Indonesia . Itu sebabnya gerakan kudeta ini diawali dengan peristiwa penculikan terhadap 7 perwira TNI AD. Dalam tragedi penculikan tersebut, para perwira juga disiksa dan dianiyaya dengan berat hingga ditembak mati kemudian jasadnya di buang ke dalam sebuah sumur kecil di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur. Adapun 7 perwira yang menjadi korban keganasan PKI tersebut diantaranya:
Tidak berhenti disitu, anggota PKI juga tercatat telah membunuh Kolonel Katamso dan Letnal Kolonel Sugiyono di Yogyakarta sehari setelah tragedi G30S. Beruntungnya pada 7 malam 1 Oktober 1965, pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) berhasil melumpuhkan anggota PKI.
ADVERTISEMENT
Paska kejadian naas tersebut Presiden Soekarno memerintahkan Mayor Jenderal Soeharto untuk membersihkan pengaruh PKI dalam semua unsur pemerintahan atas tuntutan rakyat. Berdasarkan mandat tersebut, maka setiap anggota organisasi yang dianggap memiliki kaitan dengan PKI ditangkap dan diasingkan.
Demikianlah ulasan singkat G30S PKI sebgai salah satu sejarah kelam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan anda terkait sejarah Indonesia. (HAI)