Konten dari Pengguna

Mengetahui Fungsi Molase dalam Proses Pembuatan Kompos

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Februari 2025 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Apa Fungsi Molase Dalam Proses Pembuatan Kompos. Sumber: Unsplash/Neslihan Gunaydin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Fungsi Molase Dalam Proses Pembuatan Kompos. Sumber: Unsplash/Neslihan Gunaydin
ADVERTISEMENT
Apa fungsi molase dalam proses pembuatan kompos? Proses pembuatan kompos atau pupuk organik memerlukan berbagai bahan yang dapat mempercepat penyerapan bahan utama pupuk. Salah satu bahan yang terbukti berguna dalam hal ini adalah molase.
ADVERTISEMENT
Pupuk organik dapat berasal dari berbagai sumber, seperti kotoran hewan, limbah industri, limbah pertanian, limbah dari pasar, serta limbah dari rumah tangga. Menggunakan bahan-bahan ini secara efektif membantu mengurangi limbah dan menciptakan pupuk yang lebih ramah lingkungan.

Apa Fungsi Molase Dalam Proses Pembuatan Kompos? Ini Pembahasan Lengkapnya

Ilustrasi Apa Fungsi Molase Dalam Proses Pembuatan Kompos. Sumber: Unsplash/Conscious Design
Menurut buku yang berjudul Biostimulan untuk Tanah dan Tanaman, karya dari Milawati Lalla, S.P., M.P., (2022:93), molase adalah limbah dari industri pertanian yang kaya akan karbon. Molase memiliki bentuk menyerupai sirup kental berwarna cokelat tua.
Molase merupakan produk sampingan pengolahan gula. Molase dapat berasal dari tebu atau bit gula. Molase memiliki banyak manfaat.
Apa fungsi molase dalam proses pembuatan kompos? Molase mempunyai fungsi penting, yaitu sebagai sumber energi dan nutrisi bagi bakteri dalam proses dekomposisi yang menghasilkan pupuk organik cair.
ADVERTISEMENT
Molase bermanfaat dalam pembuatan pupuk organik karena dapat menjadi sumber energi dan nutrisi bagi mikroorganisme yang berperan dalam dekomposisi. Molase juga dapat membantu mengendalikan hama dan menjaga kesuburan tanah.
Ini berlaku untuk pupuk organik baik dalam bentuk cair maupun padat, menjadikan molase sebagai tambahan yang berharga dalam penyusunan pupuk organik. Dengan memahami kontribusi molase dalam pembuatan pupuk organik, kita dapat memaksimalkan proses dekomposisi dan memastikan produksi pupuk yang kaya nutrisi.
Pupuk organik tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi tanaman, tetapi juga dapat menyokong keberlanjutan pertanian dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang bisa berpotensi merusak lingkungan.
Itulah penjelasan mengenai apa fungsi molase dalam proses pembuatan kompos. Semoga ini dapat memperluas pengetahuan pembaca. (Adm)
ADVERTISEMENT