Menghapal Doa Qunut Nazilah dan Artinya agar Terhindar dari Musibah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 Februari 2021 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Membaca Doa Qunut Nazilah, Foto: Dok. Kumparan/Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Membaca Doa Qunut Nazilah, Foto: Dok. Kumparan/Pinterest
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap agama mengajarkan kepada umatnya agar berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak terkecuali agama Islam. Menurut Mohammad Syaifullah Al Aziz dalam bukunya yang berjudul “Risalah Memahami Ilmu Tasawuf” (277:1998), doa adalah sebuah realisasi penghambaan dan merupakan media komunikasi antara makhluk dengan Khaliknya.
ADVERTISEMENT
Berdoa dapat membuat manusia merasa bertatap muka dengan Khaliknya serta memohon petunjuk dan perlindungan. Pada prinsipnya, berdoa menjadi kunci dari segala kebutuhan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

Doa Qunut dalam Agama Islam

Salah satu doa yang dianjurkan dalam agama Islam adalah doa qunut. Umumnya, terdapat tiga doa qunut dalam ajaran umat muslim, yakni doa qunut subuh, doa qunut witir, dan doa qunut nazilah.
Merujuk dari berbagai sumber, qunut secara etimologi berarti taat, diam, doa, lama berdiri. Sementara menurut istilah fiqih, qunut berarti doa di dalam sholat pada tempat yang khusus saat berdiri, yakni sesudah ruku pada rakaat terakhir dalam sholat.
Nazilah sendiri berarti musibah besar. Sehingga doa qunut nazilah dalam agama Islam berarti qunut yang dilakukan ketika musibah besar menimpa umat Islam. Membaca doa qunut nazilah saat menegakkan sholat fardhu juga merupakan salah satu ibadah yang disyari’atkan, lho.
ADVERTISEMENT

Bacaan Doa Qunut Nazilah

Adapun bacaan doa qunut nazilah yang dapat kamu amalkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari musibah adalah sebagai berikut:
Allahummahdiini fiiman hadait. Wa’aafini fiiman ‘afait. Watawallanii fiiman tawallait. Wabaarik lii fiima a’thait. Waqinii syarrama qadlait. Fainnaka taqdhi walaa yuqdho ‘alaik. Wainnahu laa yadzillu man waalait. Tabaarakta rabbana wata’aalait. Wastaghfiruka wa atuubu ilaik.
Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal balaa’a wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil muslimiina aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi wa shallam.
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi. Aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.
ADVERTISEMENT
Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”
(RYFA)