Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengintip Video Pertama di Dunia dan Alat untuk Merekamnya
11 Juli 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sungguh tidak terbayang apa jadinya bila dunia tanpa video. Tentu menarik bila kita mengetahui sejarah dan latar belakang teciptanya video yang berhasil mengubah dunia. Ini dia video pertama di dunia beserta alat yang digunakan untuk merekamnya.
ADVERTISEMENT
Kemunculan video pertama tentu diiringi dengan penemuan alat yang digunakan untuk merekamnya. Hal tersebut tentu menjadi peristiwa besar disaat dunia baru mengenal gambar dengan segala keterbatasannya. Dikutip dari buku Sejarah dan Kearifan Lokal di Era Globalisasi, I Wayan Putra Yasa, I Gusti Made Arya Suta Wirawan, R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa (2021:188),
Mengintip Video Pertama di Dunia
Thomas Alva Edison adalah seorang ilmuwan terkemuka asal Amerika yang beberapa penemuannya bermanfaat sekaligus berhasil mengubah kehidupan manusia. Walaupun lebih dikenal sebagai penemu bola lampu pijar, namun Edison juga berjasa dalam menemukan alat pemutar dan perekam video.
ADVERTISEMENT
Video pertama di dunia berjudul The Edison Kinetoscopic Record of a Sneeze atau disebut juga Fred Ott's Sneeze. Video tersebut berupa film pendek yang menggambarkan seorang pria bernama Fred Ott bersin di depan kamera.
Sebelum video pertama di dunia ditayangkan, tentu terlebih dahulu terdapat alat untuk merekam dan memutarnya. Pada tahun 1880, Thomas Alva Edison resmi diakui sebagai penemu kinetoskop, yaitu alat yang bisa merekam gambar bergerak disebut video. Video tersebut diputar menggunakan alat yang disebut proyektor
Pada awalnya, cara kerja kinetoskop mirip dengan fonograf (alat untuk merekam dan memutar suara), namun dilengkapi dengan viewfinder atau jendela bidik untuk melihat objek.
Kemudian kinetoskop berhasil dikembangkan dengan mengadopsi cara kerja roll film celluloid buatan George Eastman, pemilik perusahaan Kodak. Untuk menyaksikan film secara individual, terdapat sebuah lubang kecil menyerupai jendela di bagian atas kinetoskop yang disebut proyektor.
ADVERTISEMENT
Walaupun pengembangan teknologi terus dilakukan sejak pemutaran video pertama di dunia , namun penemuan kinetoskop tetap menjadi standar awal untuk proyeksi bioskop saat ini.(DK)