Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengungkap Alasan Kenapa ketika Berjanji Dianjurkan Mengucapkan Insyaallah
6 Desember 2023 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Insyaallah merupakan kalimat yang perlu diucapkan oleh setiap umat Islam saat berjanji kepada sesama manusia. Jelaskan alasan kenapa ketika berjanji dianjurkan mengucapkan Insyaallah dalam ajaran Islam!
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan penting mengucapkan Insyallah saat berjanji adalah untuk mengingat bahwa setiap hal terjadi atas kehendak Allah Swt. Ketika mengucap Insyaallah seorang muslim perlu meyakini bahwa dirinya akan menepati janji jika Allah Swt. menghendaki.
Jelaskan Alasan Kenapa Ketika Berjanji Dianjurkan Mengucapkan Insyaallah dalam Ajaran Islam!
Jelaskan alasan kenapa ketika berjanji dianjurkan mengucapkan Insyaallah dalam ajaran Islam! Islam merupakan agama yang mengajarkan tauhid, yakni keesaan kepada Allah Swt.
Ketika memeluk agama Islam, seseorang itu meyakini bahwa Allah adalah Sang Maha Esa dan Sang Maha Kuasa. Berdasarkan kondisi tersebut, setiap muslim harus selalu mengutamakan dan mengingat Allah dalam setiap perkara, termasuk saat berjanji.
Arti Insyallah itu sendiri adalah jika Allah menghendaki. Kalimat tersebut merupakan kalimat penting saat membuat janji kepada sesama manusia sebagai hamba Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna, Abdul Wahid al-Faizin (2019: 296), lafaz Insyaallah merupakan bukti kekuatan aqidah seorang hamba yang selalu mengaitkan segala yang akan terjadi di masa depan dengan kehendak Allah Swt.
Penjelasan tentang anjuran mengucapkan Insyaallah pun tertera dalam Alquran Surat Al-Kahf ayat 23 – 24. Dikutip dari laman Qur’an Kemenag, quran kemenag.go.id, Surat Al-Kahf ayat 23 – 24 berbunyi:
Wa lā taqūlanna lisyai'in innī fā‘ilun żālika gadā(n).
Illā ay yasyā'allāh(u), ważkur rabbaka iżā nasīta wa qul ‘asā ay yahdiyani rabbī li'aqraba min hāżā rasyadā(n).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ayat tersebut, jelas bahwa Insyaallah merupakan lafaz yang mengingatkan bahwa manusia harus mengingat Allah Swt. Hal itu dikarenakan hanya Allah Swt. yang Maha Mengetahui dan Maha Menghendaki.
Namun, beberapa orang kerap keliru dalam memaknai insyaallah dengan menjadikannya kalimat yang abu-abu dari ketepatan janjinya. Padahal esensi dari Insyaallah adalah niat yang sudah bulat untuk menepati janjinya jika Allah Swt. menghendaki.
Kini diketahui bahwa jawaban dari jelaskan alasan kenapa ketika berjanji dianjurkan mengucapkan Insyaallah adalah karena manusia tidak mengetahui masa depan sehingga harus meyakini bahwa semua yang terjadi atas kehendak Allah Swt. Wallahu a'lam bish-shawab. (AA)