Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Menilik Bagaimana Penggunaan Bahasa dalam Poster yang Tepat
16 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Poster merupakan salah satu media iklan konvensional yang sudah digunakan sejak lama. Menariknya, hingga kini iklan masih menjadi platform iklan yang menguntungkan. Lantas, bagaimana penggunaan bahasa dalam poster?
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, perlu dipahami bahwa pembuatan poster tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat beberapa aturan dan kaidah yang perlu diperhatikan. Termasuk juga kaidah kebahasaan yang digunakan.
Bagaimana Penggunaan Bahasa dalam Poster?
Mengutip dari buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan, dan Poster, Arrie Widhayani (2020:50), pengertian poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.
Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana penggunaan bahasa dalam poster? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya yang perlu disimak.
1. Menggunakan Bahasa yang Singkat, Padat, dan Jelas
Bahasa yang jelas artinya adalah menggunakan kata-kata yang tepat guna membangunn kalimat yang bisa menjelaskan poin tujuan pada pembaca. Tak hanya menghindari kata-kata bermakna ganda atau tidak bermakna, bahasa yang digunakan haruslah sederhana.
ADVERTISEMENT
2. Menggunakan Kalimat Persuasif
Pada dasarnya, poster bertujuan untuk menarik perhatian. Oleh karena itu, kaidah kebahasaan yang digunakan adalah memakai kalimat persuasif di dalamnya.
Secara umum, kalimat persuasif merupakan kalimat yang mendorong orang untuk menyetujui suatu sudut pandang yang disajikan oleh penulisnya. Dengan menggunakan kalimat persuasif ini, maka pembaca akan lebih yakin dengan kebenaran apapun yang menjadi isi dari suatu poster.
3. Menggunakan Kalimat Imperatif
Tidak jarang poster juga kerap menggunakan kalimat imperatif, yakni kalimat yang bersifat mengajak. Contohnya, seperti jangan membuang sampah sembarangan, mari mencintai lingkungan, dan lain sebagainya.
4. Menggunakan Slogan
Pembuatan poster yang menggunakan kalimat singkat, padat, dan jelas, tak jarang membuat orang-orang memilih untuk menggunakan slogan. Singkatnya, slogan merupakan kalimat singkat yang bertujuan untuk memberi kesan yang mudah diingat oleh publik.
ADVERTISEMENT
Slogan ini biasanya digunakan untuk memperkuat suatu merek dagang maupun organisasi serta memberi kesan yang baik kepada masyarakat. Contohnya, seperti "katakan tidak pada narkoba!".
Demikian penjelasan tentang bagaimana penggunaan bahasa dalam poster secara tepat yang penting untuk diketahui. (Anne)