Menilik Istilah Skema Desain Pembangunan sebagai Sebuah Jaringan Komputer

Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Domenico

Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah network design atau topologi jaringan komputer. Seseorang yang sudah menggeluti bidang teknologi informasi dan komunikasi, tentu sudah tidak asing dengan istilah ini.

Istilah topologi jaringan komputer merujuk pada metode yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur yang digunakan dalam penghubungan tersebut menggunakan kabel ataupun nirkabel.

Istilah Skema Desain Pembangunan Sebuah Jaringan Komputer

Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Christoper

Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah network design. Istilah "skema desain pembangunan" sering digunakan dalam konteks jaringan komputer.

Dikutip dari buku Jaringan Komputer, Tri Rachmadi (2020), jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain. Melalui media komunikasi dan media transmisi.

Dengan begitu, maka jaringan komputer dapat saling berbagi perangkat keras ataupun data aplikasi. Jaringan komputer juga dapat dimaknai sebagai kumpulan terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terkoneksi.

Tujuan didesainnya jaringan komputer yaitu agar informasi atau data yang dibawa transmitter bisa sampai ke receiver dengan tepat. Sebagai gantinya, orang-orang lebih sering mendengar tentang "arsitektur jaringan" atau "desain jaringan". Berikut beberapa penjelasan lengkapnya.

1. Arsitektur Jaringan (Network Architecture)

Arsitektur jaringan merujuk pada kerangka kerja atau struktur dari sebuah jaringan komputer. Ini mencakup berbagai elemen, seperti topologi jaringan, protokol komunikasi, perangkat keras jaringan, dan perangkat lunak jaringan. Arsitektur jaringan membantu menggambarkan bagaimana data dan informasi bergerak di dalam jaringan.

2. Desain Jaringan (Network Design)

Desain jaringan melibatkan pemilihan komponen-komponen spesifik dalam arsitektur jaringan untuk mencapai tujuan tertentu. Ini mencakup pemilihan perangkat keras (seperti router, switch, dan firewall), pemilihan perangkat lunak (seperti sistem operasi jaringan), serta perencanaan topologi dan konfigurasi jaringan.

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya

Jadi, dapat diketahui bahwa skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah network design atau topologi jaringan. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan para pembaca tentang bidang komputer dan teknologi. (Gin)