Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menilik Perbedaan antara Qadar dan Taqdir dalam Ilmu Aqidah Islam
5 Mei 2025 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Qadar dan takdir adalah dua konsep besar dalam ajaran Islam yang penting untuk dipahami oleh setiap muslim. Pasalnya, terdapat perbedaan antara qadar dan taqdir dalam ilmu aqidah Islam.
ADVERTISEMENT
Perbedaan inilah yang sayangnya masing sering kali disalahpahami oleh banyak umat muslim. Akibatnya, umat muslim kerapkali mencampuradukan konsep qadar dan takdir dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan antara Qadar dan Taqdir dalam Ilmu Aqidah Islam
Mengutip dari buku Qadha dan Qadar, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Ikhlas Hikmatiar (2016), perbedaan antara qadar dan taqdir dalam ilmu aqidah Islam adalah sebagai berikut.
1. Qadar
Secara bahasa, qadar adalah ukuran atau jangka waktu tertentu. Sementara secara istilah, qadar merupakan ukuran atau ketentuan yang ditetapkan Allah yang dapat disaksikan.
2. Takdir
Takdir merujuk pada pengetahuan Allah Swt tentang segala sesuatu yang akan terjadi di alam semesta, baik itu peristiwa masa lalu, saat ini, maupun yang akan datang. Hal ini mencakup semua detail yang sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Jadi, dengan kata lain, takdir adalah pengetahuan Allah tentang apa yang akan terjadi. Sementara qadar merupakan pelaksanaan atau manifestasi dari pengetahuan tersebut dalam realitas kehidupan sehari-hari.
Adapun dalam aqidah Islam, keyakinan terhadap qadar dan takdir adalah salah satu dari enam rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat muslim untuk memahami perbedaan keduanya.
Selain itu, takdir juga terbagi lagi menjadi dua dengan penjelasan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan singkat tentang perbedaan antara qadar dan taqdir dalam ilmu aqidah Islam yang penting untuk setiap umat muslim. (Anne)