Konten dari Pengguna

Menilik Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei dan Maknanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 April 2022 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Hari Buruh Internasional. (Foto: satheeshsankaran by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Hari Buruh Internasional. (Foto: satheeshsankaran by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 1 Mei, seluruh masyarakat dunia memperingati Hari Buruh Internasional. Para buruh, aktivis, dan politisi terutama di negara Eropa Timur dan negara eks komunis memperingati Hari Buruh Internasional sebagai hari kemenangan kelas buruh. Secara historis, peringatan Hari Buruh Internasional bermula dari demonstrasi besar para pekerja di Amerika Serikat. Demonstrasi tersebut berlangsung selama beberapa hari. Setelah tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1889, Konferensi Internasional Sosialis menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Di balik kerja keras buruh setiap harinya, tersimpan sebuah sejarah yang penting untuk disimak. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sejarah Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.
ADVERTISEMENT

Mengenal Sejarah di Balik Hari Buruh Internasional

Ilustrasi Hari Buruh Internasional. (Foto: Ahagiel by https://pixabay.com/id/)
Ada banyak sekali hari penting di dunia ini, selain dari hari-hari besar agama dan tahun baru. Salah satu peringatan yang dirayakan oleh seluruh dunia setiap tahunnya adalah Hari Buruh Internasional. Dikutip dari buku Hari-hari Penting Internasional yang ditulis oleh Nina Rahmawati, sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei bermula dari demonstrasi besar para pekerja di Amerika Serikat. Demonstrasi itu berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan banyak pekerja. Kemudian pada tahun 1889, Konferensi Internasional Sosialis menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Pada kongres internasional tersebut, Partai Buruh dan politisi beraliran sosialis melakukan pertemuan internasional untuk mengaplikasikan seruan Karl Marx, yaitu “Para buruh sedunia, bersatulah!”.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Hari Buruh sudah mulai diperingati sejak tahun 1920. Perayaan ini sempat dihentikan untuk beberapa tahun lamanya. Namun, sekarang perayaan Hari Buruh Internasional sudah dirayakan kembali secara rutin setiap tahun. Bahkan, tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional. Aksi turun ke jalan pun menjadi salah satu tradisi yang dilakukan para buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional.
Sampai saat ini, buruh sedunia masih berusaha untuk mendapatkan hak yang lebih baik dalam pekerjaan. Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei mencatat solidaritas buruh sedunia untuk terus bersatu, yang pada akhirnya hari tersebut ditetapkan sebagai hari kemenangan kelas buruh. (CHL)