Menilik Sejarah Hari Lanjut Usia Nasional 29 Mei

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 April 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Hari Lanjut Usia Nasional. (Foto: congerdesign by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Hari Lanjut Usia Nasional. (Foto: congerdesign by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lansia atau yang dikenal juga dengan lanjut usia merupakan tingkat usia individu yang perlu diperhatikan kebutuhan bio-psiko-sosial dan spiritualnya. Faktanya lansia merupakan tahap akhir dari rentang kehidupan normal seorang individu. Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat jiwa raga para lanjut usia, Indonesia menunjuk tanggal 29 Mei sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN).
ADVERTISEMENT
HLUN merupakan sebuah ikhtiar untuk menghargai peran penting para lanjut usia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, dan memajukan bangsa. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sejarah HLUN.

Sejarah Singkat Hari Lanjut Usia Nasional

Ilustrasi Sejarah Hari Lanjut Usia Nasional. (Foto: pasja1000 by https://pixabay.com/id/)
Hari Lanjut Usia Nasional pertama kali dicanangkan secara resmi di Semarang pada tanggal 29 Mei 1996 oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu. Peringatan ini dilakukan setiap tahun pada tanggal tersebut sebagai bentuk inspirasi dari sejarah masa perjuangan merebut kemerdekaan negara Republik Indonesia pada tahun 1945.
Misalnya pada tanggal 29 Mei 1945, Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat menjadi pemimpin sidang Badan Persiapan untuk Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Meskipun dalam kondisi usia yang sudah lanjut, beliau berhasil mencetuskan gagasan filosofis negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat ini, masyarakat Indonesia dapat menemukan berbagai fasilitas khusus yang diberikan bagi orang lanjut usia, misalnya taman khusus untuk lansia, rumah sakit spesial untuk lanjut usia, tiket kereta api yang diberikan diskon untuk lansia, dan lain sebagainya.
Dikutip dari buku Saya Lansia bukan Sialan yang ditulis oleh Andreas W Natari (2019: 14), lansia juga diberi kemudahan dalam menggunakan fasilitas umum, juga HLUN yang menjadi salah satu hari penting sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia yang dicanangkan secara resmi oleh Presiden Soeharto.
Selain memberikan penghargaan kepada lansia akan peran pentingnya dalam perjalanan bangsa, HLUN juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian semua pihak akan hadirnya lansia. Sebagai salah satu kelompok masyarakat yang tergolong “senior”, lansia lebih berisiko mengalami penurunan kapasitas fungsional dan kualitas kesehatan.
ADVERTISEMENT
Harapannya lansia dapat menjadi orang tua sekaligus juga inspirasi bagi generasi muda untuk tetap berjuang di kehidupan. Semoga informasi mengenai Hari Lanjut Usia Nasional di atas bermanfaat! (CHL)