Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Menilik Sejarah Nuzulul Quran dalam Agama Islam
18 April 2022 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al-Quran merupakan kitab suci agama Islam yang disebut sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, yang isi kandungannya dijamin kebenarannya. Al-Quran juga merupakan petunjuk bagi manusia agar hidupnya berada di jalan yang benar, diridhoi Allah SWT, serta mengeluarkan manusia dari kegelapan dan kebodohan. Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT selama lebih kurang 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari dalam peringatan Nuzulul Quran. Lalu, bagaimana sejarah Nuzulul Quran dalam Agama Islam?
ADVERTISEMENT
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sejarah Nuzulul Quran dalam Agama Islam untuk menambah wawasan agama.
Sejarah Turunnya Al-Quran dalam Nuzulul Quran
Dalam riwayat sejarah Islam, disebutka bahwa ketika menginjak usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW sering mengasingkan diri dari keramaian. Pada saat Ramadhan, beliau membawa bekal yang lebih banyak dari biasanya. Beliau lalu menyepi lebih lama di Gua Hira. Kemudain pada tanggal 17 Ramadhan, datanglah Malaikat Jibril membawa wahyu Allah untuk Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari buku 355 Cerita Anak Muslim Indonesia Berdasarkan Kalender Hijriyah yang ditulis oleh Setiawan G Sasongko, Al-Quran diturunkan pertama kali pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-13 sebelum Hijriyah atau pada tanggal 6 Agustus 610 Masehi. “Bacalah!”, ucap Malaikat Jibril. Nabi Muhammad SAW terkejut, dan beliau menjawab “Saya tidak bisa membaca!”. Lalu Malaikat Jibril berkata lagi, “Bacalah!”. Hal itu terulang sampai tiga kali. Akhirnya Nabi Muhammad SAW, menjawab “Apa yang harus kubaca?”, “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu teramat mulia, yang mengajarkan dengan pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
ADVERTISEMENT
Percakapan tersebut terdapat pada surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. Itulah wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. Sejak itu, beliau menjadi seorang Rasulullah, utusan Allah.