Konten dari Pengguna

Menilik Tafsir Weton Tanggal Lahir dan Kepribadian dalam Budaya Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Agustus 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi weton tanggal lahir dan kepribadian. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi weton tanggal lahir dan kepribadian. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hingga saat ini masih banyak masyarakat Jawa yang percaya dengan hitungan weton dan pasaran. Hal inilah yang membuat banyak orang kerap mencari tafsir weton tanggal lahir dan kepribadian.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwa setiap kelahiran seseorang, akan memiliki weton dan karakter atau watak yang berbeda-beda. Kepercayaan inilah yang masih dianut oleh sebagian besar masyarakat di Jawa.

Tafsir Weton Tanggal Lahir dan Kepribadian dalam Budaya Jawa

Ilustrasi weton tanggal lahir dan kepribadian. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Karakter, Weton, dan Non Performing Financing, Tri Hendrik Ikwandoyo (2024:5), weton adalah hari kelahiran, disebut weton karena gabungan antara hari dan pasaran saat bayi dilahirkan ke dunia.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tafsir weton tanggal lahir dan kepribadian menurut budaya Jawa.

1. Neptu Weton 7

Weton tanggal lahir serta kepribadian seseorang dengan neptu 7 mempunyai pribadi pendito kang laku. Artinya, ia senang bepergian jauh atau berpindah-pindah, baik untuk liburan atau pekerjaan.

2. Neptu Weton 8

Orang dengan neptu weton 8 lahir pada Selasa legi dan Senin wage. Karakter orang dengan weton ini adalah suka memendam dan seperti api yang dapat membakar orang lain.
ADVERTISEMENT

3. Neptu Weton 9

Neptu weton 9 dalam kepercayaan masyarakat Jawa memiliki karakter yang gampang dielus pikirannya. Artinya, mereka mudah terpengaruh orang lain dan tidak mempunyai pendirian kuat. Pemilik weton ini lahir pada Senin legi dan Minggu Wage.

4. Neptu Weton 10

Orang dengan waton ini lahir pada Minggu legi, Selasa pon, dan Jumat wage. Karakternya senang menasihati orang lain, tetapi tidak suka mendapat saran. Namun, mereka termasuk orang yang cerdas dan tidak mudah tersinggung ketika bersosialisasi.

5. Neptu Weton 11

Pemilik weton ini kurang cocok menjadi pemimpin karena cenderung plin-plan, sehingga tidak bisa mengambil keputusan. Orang dengan weton ini lahir pada Senin pon, Selasa kliwon, dan Rabu wage.

6. Neptu Weton 12

Weton 12 memiliki karakter cinta damai dan kerap mengalah pada orang lain. Tak hanya itu, mereka juga penurut dan rajin dalam kehidupan sehari-harinya. Mereka dengan weton ini lahir pada Minggu pon, Senin kliwon, Selasa pahing, Rabu legi, dan Kamis wage.
ADVERTISEMENT

7. Neptu Weton 13

Orang dengan weton ini memiliki jiwa yang cenderung berulang, sehingga sulit menetap dan menjadi pemimpin. Namun, pesonanya terbilang luar biasa, sehingga orang lain senang ketika berkumpul di sekitarnya.

8. Neptu Weton 14

Orang dengan weton ini lahir pada Minggu pahing, Rabu pon, Jumat kliwon, dan Sabtu legi. Mereka dikenal sebagai sosok pendengar dan pemberi saran yang baik bagi banyak orang.

9. Neptu Weton 15

Pemilik weton ini lahir pada Rabu kliwon dan Kamis pon. Karakternya dikenal pendendam, emosi mudah tersulut, dan agresif seperti api. Selain itu, hatinya yang keras dan tegas juga membuatnya tidak suka jika mendapat perintah.

10. Neptu Weton 16

Orang dengan weton ini lahir pada Rabu pahing, Kamis kliwon, dan Sabtu pon. Karakternya cenderung mudah mengikuti aturan karena mempunyai hati yang lemah lembut. Namun, ketika marah, ia bisa jadi menyeramkan.
ADVERTISEMENT

11. Neptu Waton 17

Neptu weton 17 ini lahir pada Kamis pahing dan Sabtu kliwon. Karakternya cenderung pendiam dan terlalu baik. Hal inilah yang membuatnya mudah tertipu.

12. Neptu Weton 18

Orang dengan weton ini lahir pada Sabtu pahing. Umumnya, mereka punya karakter yang cenderung egois, dominan, dan haus akan kekuasaan.
Demikian tafsir weton tanggal lahir dan kepribadian yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa. (Anne)